Maju Calon DPD RI 2024, Istri Wali Kota Lubuklinggau Pasang Stiker Hingga Blusukan ke Rumah Warga

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2024 Hj Yetti Oktarina Prana Istri Wali Kota Lubuklinggau mulai tancap gas melakukan kampanye keliling menemui masyarakat.

Selain bertemu langsung dengan masyarakat, Yetti Oktarina Prana Istri Wali Kota Lubuklinggau juga mulai memasang gambar baliho hingga poster-poster yang bergambar dirinya.

Hal ini dilakukan Yetti Oktarina Prana sebagai upaya pengenalan dirinya kepada masyarakat bahwa ia mencalonkan diri menjadi anggota DPD RI 2024 mendatang.

"Itu upaya pengenalan diri saya lakukan sekarang,  karena saya harus di pilih oleh orang se Sumatra Selatan (Sumsel)," kata Rina pada wartawan, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Bintang dan Keyla Wakili Sumsel di Paskibraka Nasional, Ini Pesan Herman Deru

Rina mengatakan dalam sosialisasinya tidak pilih-pilih, ia mendatangi semua masyarakat yang mengundangnya untuk bersosialisasi atau menyesosialisasikan diri.

"Saya akan mendatangi menjumpai sekian banyak orang yang dapat saya jumpai, masalah mereka mau memilih saya atau tidak diluar kewenangan saya," ungkapnya.

Menurutnya ketika sudah bertemu dengan masyarakat setidaknya ia sudah menyampaikan programnya kedepan, masalah pilihan biarkan masyarakat yang menilai.

"Strategi saya sekarang berjumpa dengan seluruh masyarakat itu saja, intinya minta tolong dengan mereka," ujarnya.

Rina mengatakan proses kampanye calon DPD RI dengan pemilihan kepala daerah berbeda, karena kalau kepala daerah ada wadah debat kandidat yang bisa dilihat kemampuan calon.

"Karena kalau saya mau adu pintar (debat) tidak ada (wadahnya) saya cuma sendiri ngadunya dengan siapa, apalagi pengalaman saya belum ada di DPD RI," ungkapnya.

Rina menambahkan strategi mendatangi orang sebanyak mungkin ini sudah berjalan, target suaranya sebanyak mungkin sampai ia dinyatakan sebagai pemenang.

"Segmentasi pemilih semuanya tua muda, termasuk gender sebanyak mungkin sampai saya bisa menang, karena saya tidak mau mengkotak-kotakkan gender," ujarnya.

Hanya saja sedikit yang menjadi prioritas kedepan yakni wilayah Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara).

"Meski tak ada batasan gender saya punya rumah, saya ini Silampari tentu saya butuh dukungan penuh dari rumah saya," ungkapnya.