Berita Viral

Polisi Buru Suami Aniaya Istri Hamil 4 Bulan di Serpong, Sebelumnya Hanya Wajib Lapor

Polisi Buru Budyanto Djauhari alias BD(38) suami pelaku penganiayaan istrinya,TM (31) yang kini masih belum ditahan meski berstatus sebagai tersangka

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Kolase/Tribunnewsbogor
Polisi Buru Budyanto Djauhari alias BD(38) suami pelaku penganiayaan istrinya,TM (31) yang kini masih belum ditahan meski berstatus sebagai tersangka 

Polisi mengungkapkan kasus BD saat ini akan terus diusut sembari menunggu bukti visum dari RSU.

"Jadi perkaranya tetap lanjut walau tersangka tidak ditahan, sambil kami menunggu alat bukti surat berupa hasil visum dari RSU," jelas Galih.

Dia memastikan, penyidik akan menangkap kembali BD untuk proses penyelidikan.

Tersangka tidak ditahan oleh penyidik, namun dikenakan wajib lapor.

"Saat ini atas pertimbangan situasi dan juga pelaku diduga memberikan ancaman terhadap korban dan keluarga, tim saat ini dalam proses penangkapan kembali untuk proses penyidikan lebih lanjut," papar Galih.

Pelaku Kirim Pesan Suara Ancaman

Marjili, ayah TM (31) korban yang tengah hamil 4 bulan dianiaya suaminya, Budyanto Djauhari alias BD (38) mendapatkan kiriman pesan suara ancaman.

Usai menganiaya sang istri, Budyanto mengancam akan menghabisi nyawa seluruh anggota keluarga TM satu persatu.

Hal itu diungkapkan langsung oleh ayahanda TM, Marjali.

"Iya dia mau bantai sekeluarga saya, satu persatu katanya dia mau bantai. Itu saya gak terima," kata Marjali pada wartawan, Jumat (14/7/2023).

"Jadi dia komunikasi sama anak saya (pasca penganiayaan). Kirim voice note ke anak saya bilang katanya akan dibantai saya dan keluarga." sambungnya.

Inilah Pekerjaan Budyanto Jauharu Tersangka Penganiayaan Istri Hamil 4 Bulan di Serpong
Inilah Pekerjaan Budyanto Jauharu Tersangka Penganiayaan Istri Hamil 4 Bulan di Serpong (Kolase/Tribunnewsbogor)

Mendapati pesan ancaman itu, Marjinal sendiri mengaku tak terima lantaran ia merasa keluarganya tidak memiliki salah apapun.

Pun, justru sang anak lah yang menjadi korban penganiayaan secara sadis yang dilakukan oleh Budyanto Djauhari.

"Saya gak terima, apa kesalahan saya sampai mau dibantai sekeluarga," ungkap Marjili.

Marjali pun memutar rekaman suara ancaman tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved