Berita Pilpres 2024
Berapi-api, Prabowo Sebut Nyawanya Disumbang Untuk Bangsa dan Rakyat, Tiap Bertempur Ada di Mana?
Bakal capres 2024 dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut telah menyumbangkan nyawanya untuk bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
TRIBUNSUMSEL.COM - Bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut telah menyumbangkan nyawanya untuk bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
Dia menyampaikan itu dalam pidatonya saat menyapa kader dan simpatisan Partai Gerindra se-Jakarta Timur, Minggu (16/7/2023).
"Jangankan jabatan, jangankan pangkat, nyawa saya, saya berikan kepada bangsa dan rakyat," kata Prabowo berapi-api dilihat dalam tayangan Youtube Kompas TV.
Baca juga: Gerindra Ogah Amini Soal Klaim PDIP Jokowi Bakal Jadi Timses Ganjar, Prabowo-Presiden Makin Lengket
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan sejak masih berumur remaja, dia sudah mempertaruhkan nyawanya untuk bangsa dan Republik Indonesia.
Prabowo ingin selama hidupnya dalam setiap langkah dan pengabdiannya selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat.
"Seumur hidup saya, setiap langkah saya, setiap tahap pengabdian saya, saya selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo Buka-bukaan Alasan Ingin Jadi Menteri Jokowi Meski 2 Kali Ditumbangkan, Singgung Soal Hati
Prabowo meyakinkan kadernya dan simpatisan Partai Gerindra bahwa dirinya menjadi presiden atau tidak, akan tetap membela bangsa dan rakyat.
Baginya, kehormatan tertinggi adalah apabila bisa berguna dan bermanfaat bagi keduanya.
"Saudara- saudara, bagi saya kehormatan tertinggi adalah apabila saya bisa berguna dan bermanfaat bagi bangsa dan rakyat saya," katanya.
Baca juga: Tiga Bacapres 2024 Masih Jomblo, Menakar Peluang Duet Anies-Gatot, Ganjar-Andika dan Prabowo-Erick
Prabowo pun menantang pendukungnya bertanya kepada para anggota, rekan, komandan, hingga panglimanya perihal sosoknya di saat masih aktif sebagai prajurit TNI.
"Tanya mereka-mereka yang saksi, anggota-anggota saya, rekan-rekan saya, komandan-komandan saya, panglima-panglima saya, Prabowo tiap pertempuran ada di mana," katanya disambut riuh tepuk tangan.
Baca juga: Prabowo Paham Pendukung Kecewa-Marah, Tak Sesali Keputusan Gabung Jokowi Usai Kalah di Pilpres 2019
Jelaskan Alasan Gabung Dengan Jokowi
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo banyak berterima kasih kepada pendukungnya yang telah setia bersamanya walapun memutuskan untuk berkoalisi dengan pemerintah.
Prabowo menjelaskan alasannya memilih untuk bergabung ke dalam pemerintahan Presiden Jokowi meski sudah dua kali dikalahkan dalam Pilpres.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam acara bertajuk "Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur" di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (16/7/2023).
"Karena setelah saya berinteraksi sama beliau, walaupun kita pernah rival, walaupun kita berseberangan dulu, kita berkompetisi, walaupun saya dikalahkan dua kali, tapi saya merasa beliau hatinya sama dengan saya," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan saat memutuskan untuk bergabung dengan Jokowi, tidak ada keraguan dalam dirinya.
Dia merasa hatinya dengan Jokowi sama-sama merah putih.
"Beliau cinta merah putih, hati beliau merah putih. Beliau patriot, karena itu saya tidak ragu-ragu," katanya.
Prabowo lantas berterima kasih kepada para kader Gerindra yang tetap mendukungnya meski berpindah haluan kala itu.
Prabowo menegaskan bahwa terlepas dari jadi atau tidaknya dirinya menjadi Presiden di Pilpres 2024, ia akan selalu membela Indonesia.
"Terima kasih saudara tetap dukung saya. Terima kasih saudara teriak 'Prabowo Presiden'. Saya akan tetap bela bangsa negara saya," ujar Prabowo.
Sebagai informasi, Prabowo Subianto sudah dua kali ditumbangkan oleh Joko Widodo (Jokowi) dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpers).
Ketua Umum Partai Gerindra itu berhadapan dengan mantan Walikota Solo tersebut pada Pilpres 2014 dan 2019.
Pada Pilpres 2014, Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Rajasa dibuat kalah oleh duet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Sementara di Pilpres 2019, Prabowo Subianto menggandeng Sandiaga Uno, namun kembali tumbang oleh pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Namun, meski sudah dua kali kalah Pilpres, Prabowo kemudian bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ia menempati jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) hingga saat ini.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Askolani Jasi Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Menang di Banyuasin |
![]() |
---|
Partai NasDem Gelar Kampanye Akbar di BKB Palembang Besok, Dihadiri Surya Paloh dan Wali Band |
![]() |
---|
Jadwal Kampanye Capres - Cawapres Nomor Urut 3 di Sumsel, Ganjar di Palembang, Mahfud ke Banyuasin |
![]() |
---|
Menelaah Arah Demokrat Tak Merapat ke Ganjar Justru Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisa Pengamat |
![]() |
---|
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, SBY Siap Pasang Badan, Tawarkan AHY Jadi Cawapres? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.