Berita Pilpres 2024

Anas Urbaningrum Jadi Ketum PKN, Bakal Dukung Anies, Ganjar atau Prabowo di Pilpres 2024?

Selepas bebas dari penjara karena kasus korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum bakal dinobatkan menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Editor: Rahmat Aizullah
Tribunnews.com
Anas Urbaningrum dinobatkan menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Selepas bebas dari penjara karena kasus korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum bakal dinobatkan menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Diketahui, PKN akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menetapkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum periode 2023-2028.

Munaslab PKN akan digelar pada 14-16 Juli 2023, di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Anas dikabarkan akan dipilih secara aklamasi oleh seluruh kader partai berlambang burung Garuda tersebut.

"Seluruh kader partai yang memiliki hak suara secara aklamasi akan memilih Anas Urbaningrum sebagai ketua umum terpilih menggantikan Gede Pasek Suardika," kata Sekjen PKN Sri Mulyono di kantor Pimnas PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023), dikutip dari ANTARA.

Baca juga: Pernah Pimpin Demokrat dan Ketua KPU, Pimda Sumsel Nilai Anas Urbaningrum Mumpuni Jadi Ketum PKN

Sri Mulyono mengatakan Gede Pesek Suardika dan Anas Urbaningrum akan merumuskan strategi, program, dan kebijakan-kebijakan PKN.

"Dua orang inilah yang akan merumuskan strateginya, program-programnya kemudian dan sampai pada tingkatan taktis mereka berdua ini kan duet maut yang akan merumuskan kebijakan-kebijakan partai," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa Anas Urbaningrum akan menggantikan posisi I Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Umum PKN.

Selanjutnya, politikus asal Bali itu akan menduduki jabatan sebagai Ketua Majelis Agung PKN.

"Munaslub PKN digelar sebagai bagian penguatan konsolidasi partai di mana ketua umum sekaligus pendiri partai yakni I Gede Pasek Suardika (GPS) akan mengalihkan secara sukarela jabatannya kepada Anas Urbaningrum (AU) yang telah berstatus bebas murni," katanya.

Baca juga: Dua Bacapres Adu Gagasan Soal IKN di Rakernas Apeksi 2023, Ganjar Jawab Tegas, Anies Merasa Heran

Belum Tentukan Dukungan Capres

Sementara itu, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mengaku belum akan memberikan dukungannya dalam waktu dekat pada bakal capres tertentu.

Wakil Ketua Umum PKN Gerry Hukubun mengungkapkan satelah mengangkat Anas Urbaningrum sebagai Ketum PKN dalam Munaslub, pihaknya ingin fokus lebih dulu untuk mempersiapkan strategi pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

“Karena pengalaman sebelumnya, kita terlalu banyak fokus di isu-isu sosial dan capres sehingga kita tidak siap di caleg. Padahal, itu agenda penting yang sedang kita siapkan,” ujar Gerry di kantor DPP PKN, Menteng, Jakarta, Kamis (13/7/2023), dilansir dari Kompas.com.

Ia mengatakan, PKN belum menentukan dukungan untuk Pilpres 2024 karena belum ada pasangan capres-cawapres yang sudah final.

“PKN masih ingin melihat secara utuh bahwa capres ini berpasangan dengan siapa, karena cawapresnya ini siapa, (apakah) cukup menarik untuk perlu dipertimbangkan. Kalau tidak, dalam satu kesatuan kita belum bisa melihat arahnya ke mana,” papar dia.

Menurutnya, PKN masih ingin mengamati lebih dulu pergerakan berbagai partai politik (parpol) di Parlemen yang memiliki hak untuk mengusung capres-cawapres.

Ia tak ingin mendukung salah satu kandidat paslon yang tak sesuai dengan visi misi PKN.

“Kita ingin komposisi capres dan cawapresnya sudah lumayan jelas, karena sekarang ini masih belum jelas. Misalnya, capres yang wakilnya kebetulan tidak sejalan dengan kita, itu pun belum bisa jawab saat ini, karena harus jelas, wong mereka aja masih tarik menarik kok,” imbuh dia.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved