Berita Pilpres 2024
NasDem Ungkap Alasan Pilih GBK Ketimbang JIS Untuk Apel Siaga Perubahan, Anies Bakal Orasi Politik
Elit NasDem mengungkap alasan menggunakan GBK ketimbang JIS sebagai tempat menggelar konsolidasi nasional untuk pemenangan Pemilu 2024.
TRIBUNSUMSEL.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali mengungkap alasan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) ketimbang Jakarta International Stadium (JIS) sebagai tempat konsolidasi nasional.
Partai NasDem bakal menggelar konsolidasi internal untuk pemenangan Pemilu 2024 dalam bentuk Gelaran Apel Siaga Perubahan yang berlangsung di Stadion Utama GBK pada akhir pekan ini, Minggu (16/7/2023).
Banyak pihak mempertanyakan mengapa NasDem lebih memilih GBK ketimbang JIS yang dibangun saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“JIS itu bukan milik Anies Rasyid Baswedan. JIS itu dibangun pada masa pemerintahan Anies Baswedan untuk menjadi home base Persija,” kata Ahmad Ali di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (12/7/2023), dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Ramai Kritik JIS, Demokrat Duga Ada Sutradara Ingin Jatuhkan Kredibilitas Anies Jelang Pilpres 2024
Untuk diketahui, Apel Siaga Perubahan Partai NasDem bertabrakan dengan pertandingan Persija kontra Bhayangkara FC yang seharusnya digelar di GBK pada tanggal yang sama.
Akhirnya, pertandingan Persija vs Bhayangkara FC itu dipindahkan ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Ahmad Ali kemudian mempertanyakan kenapa JIS tidak dipakai menjadi markas Persija.
“Persija dijauhkan dari kandangnya sendiri, padahal kita tahu bahwa JIS ini dibangun oleh Gubernur (DKI Jakarta) saat itu, Anies Baswedan, untuk menjadi kandangnya Persija,” ujarnya.
Baca juga: Menanti Cawapres Anies, Nasdem Panggil Kader Seluruh Indonesia Kumpul di Jakarta, Catat Agendanya
Terakhir, Ali menekankan bahwa NasDem tak bermaksud menggusur Persija dari GBK karena menggelar Apel Siaga Perubahan.
Ia mengatakan, NasDem memilih GBK karena dianggap memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung ribuan orang.
Apalagi, dalam acara itu nantinya bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan bakal menggelar orasi politik di hadapan ribuan kader dan simpatisan NasDem.
“Karena memang GBK ini kita tahu adalah stadion yang selama ini menjadi pusat kegiatan politik dan multi event yang dilakukan di sini,” kata Ahmad Ali.
Polemik JIS dan Anies Baswedan
Anies Baswedan baru saja pulang ke Tanah Air dari Arab Saudi menjalankan ibadah haji.
Selama Anies menjalankan ibadah haji di Makkah, di Indonesia mencuat polemik soal rumput JIS.
JIS adalah stadion sepak bola yang dibangun Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Rumput JIS ramai dikritik hingga memunculkan spekulasi diduga ada pihak tertentu ingin menjatuhkan Anies Baswedan menjelang perhelatan Pilpres 2024.
Anies Baswedan enggan menanggapi soal polemik rumput JIS tersebut, dan mengatakan tak ingin cawe-cawe soal masalah itu.
"Oh ya saya enggak cawe-cawe deh soal itu," kata Anies saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta pulang dari ibadah haji, Rabu (12/7/2023) dini hari.
Diketahui, polemik mengenai JIS bermula ketika Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Untuk keperluan perhelatan itu, pemerintah berencana menyodorkan JIS ke FIFA sebagai salah satu stadion tempat pertandingan.
Akan tetapi, pemerintah berencana melakukan renovasi sebelum disodorkan ke FIFA.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut JIS belum berstandar FIFA.
Salah satu aspek yang disoroti Basuki adalah rumput.
Senada dengan Basuki, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menyoroti soal rumput JIS.
Erick menyebut JIS perlu dilakukan renovasi karena stadion itu masih menggunakan rumput jahitan.
Selain itu, Erick mengklaim ada kendala kapasitas parkir dan akses ke luar-masuk penonton yang terbatas.
Kata dia, JIS yang seharusnya ada empat pintu, namun baru terbuka satu pintu.
"Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," kata Erick Thohir, Senin (3/7/2023).
Sejumlah pihak menuding, bahwa pernyataan pemerintah terhadap JIS merupakan politisasi untuk menjatuhkan Anies Baswedan.
"Kok pemerintah pusat seperti terus mencari-cari kekurangan? Masyarakat pasti memiliki pertanyaan yang sama, apa salahnya mengakui ada karya anak bangsa yang bermutu tinggi?” kata juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, Rabu (5/7/2023).
Padahal, kata dia, banyak lembaga internasional, lembaga profesi, dan pesepakbola internasional yang memberikan apresiasi terhadap kualitas JIS.
Oleh sebab itu, Sudirman menyebut publik jadi menduga ada unsur politis dari polemik JIS karena dibangun di era Anies.
Ketua PSSI Bantah Tudingan Upaya Politisasi JIS
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan respons terkait polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang dinilai upaya politisasi.
Erick membantah tudingan itu karena pemerintah tidak memberikan penilaian, melainkan FIFA sebagai penyelenggara turnamen besar sepakbola dunia.
“Standar internasional sama standar FIFA belum tentu sama, contoh kita kemarin bertanding Indonesia vs Argentina mereka mengecek lapangan pertandingan dan latihan sampai dua kali,” kata Erick ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).
Menurutnya, timnas Argentina pun akhirnya dengan issue security mereka hanya mau berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) meskipun PSSI menyediakan lapangan ABC.
“Artinya apa? Dia punya standar. Nah standar FIFA di mana, lebih tinggi lagi karena ini bukan hanya pertandingan Indonesia vs Argentina tapi pertandingan turnamen di mana satu lapangan itu dipakai gruping, mungkin enam pertandingan dalam waktu seminggu,” jelas Erick yang juga Menteri BUMN.
Erick mengaku dirinya yang mengerti sepakbola sempat terkaget waktu persiapan Piala Dunia U-20 karena ternyata ada mesin jahit rumput dari Inggris.
“Oh jadi saya juga mulai ketinggalan rupanya sama bola,” imbuh mantan bos klub Inter Milan ini.
Dia menambahkan bahwa pemerintah juga akan mengajukan lapangan-lapangan yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 di mana Indonesia sebagai tuan rumah.
Pengajuan itu belum dilaksanakan, kata Erick, ada enam sampai delapan lapangan yang bakal diajukan ke FIFA.
“Tetapi sebelum diajukan kan kita harus perbaiki dulu kualitasnya gitu kan, contoh waktu GBK dipakai untuk Asian Games 2018 pun rumputnya diganti total,” jelas Erick.
Hal lain yang menjadi perhatian adalah perbaikan akses, sehingga bukan hanya JIS yang diperbaiki namun ada 22 stadion di Indonesia yang akan dipugar.
“Jadi ada stadion yang standar internasional atau ada yang standar FIFA karena mau dipakai event,” paparnya.
Demokrat Duga Ada Sutradara di Balik Ramai Kritik JIS
Partai Demokrat menduga ada sutradara yang ingin menjatuhkan bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan di balik ramainya kritik JIS.
Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan sutradara itu diduga lawan politik dari Anies Baswedan.
"Saya sih melihatnya seolah-olah ada sutradara yang kemudian mencoba untuk membuat skenario bahwa temannya supaya naik kredibilitas dan kebaikannya," kata Herman di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (7/7/2023), dilansir dari Tribunnews.com.
Dugaan Herman, sosok sutradara tersebut sengaja menjatuhkan Anies Baswedan demi meningkatkan elektabilitas koleganya.
Karena itu, Herman mengaku prihatin dengan dugaan adanya politisasi JIS untuk menjatuhkan Anies.
Padahal, JIS dibangun bukan untuk milik Anies, akan tetapi pembangunan itu kepunyaan negara.
Herman pun meminta semua pihak berhenti untuk sengaja mencari-mencari kelemahan JIS untuk kepentingan politik menjatuhkan Anies Baswedan.
"Harusnya jadi kebanggaan saja, jangan kemudian dicari mana yang menjadi kelemahannya sehingga kemudian jejak mas Anies di Jakarta seolah-olah hanya meninggalkan sesuatu yang salah. Ini menurut saya prihatin lah kalau politik semuanya seperti ini," jelas Herman.
Lebih lanjut, Herman pun meminta pemerintah tidak banyak sandiwara terkait rencana penggunaan JIS menjadi venue Piala Dunia U17.
"Sekarang kalau mau ada turnamen dunia atau Piala Dunia U-17, kalau JIS mau digunakan ya gunakan saja. Jangan kemudian rumputnya (dikritik) terlalu banyak sandiwara," katanya.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Apel Siaga Perubahan
NasDem
Gelora Bung Karno (GBK)
Jakarta International Stadium (JIS)
Pilpres 2024
Tribunsumsel.com
| Askolani Jasi Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Menang di Banyuasin |
|
|---|
| Partai NasDem Gelar Kampanye Akbar di BKB Palembang Besok, Dihadiri Surya Paloh dan Wali Band |
|
|---|
| Jadwal Kampanye Capres - Cawapres Nomor Urut 3 di Sumsel, Ganjar di Palembang, Mahfud ke Banyuasin |
|
|---|
| Menelaah Arah Demokrat Tak Merapat ke Ganjar Justru Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisa Pengamat |
|
|---|
| Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, SBY Siap Pasang Badan, Tawarkan AHY Jadi Cawapres? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.