Fahmi Minta Ganti Rugi ke Anggi, Segini Total Minta Dikembalikan Mulai dari Mahar Hingga Uang Hangus

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengulik besaran uang yang diberikan Fahmi kepada Anggi saat menikah kini minta dikembalikan.

Diketahui, Anggi Anggraeni pengantin yang kabur tepat sehari setelah akad nikah sudah ditemukan.

Kepergian Anggi tak disangka menemui mantan pacarnya hingga membuat Fahmi mengambil langkah tegas untuk menceraikan sang istri.

Kendati begitu, Fahmi juga meminta uang mahar yang diberikan kepada Anggi untuk segera dikembalikan lagi kepadanya.

Lantas berapa besaran uang yang diberikan Fahmi ini ?

Sebelum menikahi Anggi Anggraeni (21), Fahmi Husaeni (26) mengaku memberikan uang Rp 20 juta kepada keluarga mempelai wanita.

Uang hangus tersebut diketahui diberikan Fahmi untuk membantu biaya pernikahan dengan Anggi.

Uang tersebut sebagai bentuk keseriusan Fahmi demi bisa meminang Anggi ke pelaminan.

Tak hanya itu Fahmi juga memberikan mahar berupa uang Rp 225.600.

Jika ditotal semua yakni mencapai Rp 20.225.600 rupiah.

Itungan tersebut diketahui belum termasuk uang lainnya yang dikeluarkan Fahmi.

Seperti biaya Prewedding hingga permintaan Anggi sebelum mereka menikah.

Hasil Kerja 3 Tahun

Harapan Fahmi dan keluarga sangat besar untuk membina rumah tangga bersama Anggi sirna.

Hal itu terbukti dari perjuangan Fahmi awal menemui ayah Anggi yang kini masih menjadi mertuanya untuk menikah dengan putrinya.

"Pak saya mau serius, pingin mandiri, bekerluarga sama anak bapak, Alhamdulillah diterima, Anggi juga ridho mau dinikahi," ungkap Fahmi dari Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Alasan Fahmi Tak Proses Hukum Anggi Mantan Istri Kabur Sehari Usai Akad, Minta Uang Dikembalikan

Bahkan, Fahmi bercerita mengumpulkan uang Rp20 juta selama tiga tahun demi menikahkan pujaan hatinya.

"Ngasih uang seserahan sebagai pengjadi kawin, kalo seserahan gak banyak Rp 20 juta, itu hasil kerja pak beberapa tahun, tiga tahun," ujarnya.

Hal ini disampaikan Fahmi baru-baru ini dalam Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (11/7/2023).

Setelah menyerahkan uang seserahan dan mahar, Fahmi dan Anggi pun menikah di rumah mempelai wanita.

"Mas kawinnya uang Rp 225.600," kata Fahmi lagi.

"Diserahin ke orang tuanya, jadi nikah 25 Juni, nikah di rumah perempuan," kata Fahmi.

Baca juga: Anggi Menyesal Minta Maaf ke Suami Usai Diceraikan, Fahmi Ngotot Minta Ganti Rugi : Balikan Uang Itu

Adapun, Fahmi mengumpulkan uang tersebut dari hasil jerih payahnya bekerja di berbagai tempat.

Mulai sebagai security di Cibinong hingga di pabrik.

"Pertama kerja di Cibinong jadi security selama satu tahun," kata Fahmi Husaeni

"Terus lari ke Depok, kerja di pabrik sirup dari tahun 2021," tuturnya.

Fahmi mengaku statusnya di pabrik sirup tersebut sebagai pegawai kontrak.

"Kontraknya itu tiga bulan sekali tapi perpanjangan sampai enam bulan, dan kalau mau produksi lagi ke dekat bulan puasa baru dipanggil lagi," jelas Fahmi.

Meski tak ada pekerjaan tetap, Fahmi pun tetap mencari penghasilan dengan mengambil pekerjaan sampingan.

"Cleaning gedung, bersihin kaca," ungkap Fahmi.

Saat ini pun Fahmi mengaku sedang menganggur sudah sekitar tiga bulan.

"Sekarang lagi naro lamaran ke tempat sirup lagi, tinggal nunggu panggilan," kata dia.

Bakar Undangan

Pengantin pria bernama Fahmi yang viral ditinggal kabur istrinya yang baru sehari dinikahi di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor bakar kartu undangan resepsi pernikahannya, Rabu (12/7/2023).

Kartu undangan yang seharusnya disebar untuk resepsi tanggal 14 Juli 2023 mendatang ini dibakar setelah batal imbas kejadian pahit yang menimpanya.

Saat kartu undangan ini dibakar, disaksikan langsung Politikus Dedi Mulyadi yang datang mendatanginya di kediaman keluarga Fahmi di Rancabungur.

"Makasih atas semua yang telah diberikan kepada saya," kata Fahmi sambil tersenyum sesaat sebelum menyalakan korek dan membakar kartu undangan tersebut.

Para warga tetangga pun turut berkumpul menyaksikan langsung adegan Fahmi membakar kartu undangan ini.

"Ibarat hati, api ini membakar dan melupakan semuanya," kata Fahmi sambil memandang kobaran api yang membakar kartu undangan tersebut.

Dedi Mulyadi yang menyaksikan adegan tersebut mengatakan bahwa Fahmi merupakan orang baik, karena mampu merelakan meski sudah dikhianati.

"Udah lupakan, masih banyak Ceu Titi, Ceu Teti, kan banyak," kata Dedi Mulyadi direspon tawa para warga yang berkumpul.

Baca berita lainnya di Google News