Berita Pilpres 2024
Duet Anies-Khofifah Menguat, Anies Benarkan Sedang Pertimbangkan Cawapres Perempuan, Nasib AHY?
Potensi duet pasangan bakal capres-cawapres dari Koalisi Perubahan untu Persatuan, Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa jelang Pilpres 2024.
TRIBUNSUMSEL.COM - Potensi duet pasangan bakal capres-cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa jelang Pilpres 2024 menguat.
Apalagi, Gubernur Jawa Timur itu dinilai figur yang lebih unggul dari nama-nama tokoh yang beredar untuk jadi bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.
Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru yang dipublikasikan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Anies Baswedan dinilai lebih mujur jika berpasangan dengan Khofifah, ketimbang bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Direktur Wahid Institut, Yenny Wahid.
Dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (12/7/2023), LSI mempublikasikan hasil survei terbarunya pada periode 1-8 Juli 2023 terkait dengan simulasi capres-cawapres yang bakal maju di Pilpres 2024.
Baca juga: Ternyata Bukan AHY atau Yenny Wahid, Ini Sosok Bakal Cawapres Anies yang Lebih Unggul Versi LSI
Dalam survei itu, bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dibuat simulasi dengan tiga sosok yang potensi mendampingi sebagai cawapres.
Ketiga sosok tersebut yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Yenny Wahid, dan Khofifah Indar Parawansa.
Dari hasil survei itu, Anies Baswedan ternyata lebih mujur jika berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa yakni berhasil meraup suara 21,0 persen dari responden LSI.
"Lebih mujur jika Anies berpasangan dengan Khofifah," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil surveinya, Selasa (11/7/2023).
Survei LSI menyatakan bila Anies Baswedan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya meraup 19,7 persen.
Sementara jika dipasangkan dengan Yenny Wahid, perolehan suara Anies Baswedan lebih merosot lagi yakni hanya 18,2 persen.
"Anies-Khofifah 21,0 persen, Anies-AHY 19,7 persen, Anies-Yenny Wahid 18,2 persen. Anies berpasangan dengan Khofifah lebih unggul," kata Djayadi.
Baca juga: Sosok Khofifah Dinilai Lebih Unggul Jadi Cawapres Anies, Jualan Es Keliling Waktu SD Kini Gubernur
Pertimbangkan Cawapres Perempuan
Sebelumnya, bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan melalui juru bicaranya mengungkap alasan belum mengumumkan cawapres meski didesak partai koalisi.
Melalui jubirnya, Surya Tjandra, Anies Baswedan menyampaikan masih menunda mengumumkan cawapresnya karena masih ada beberapa pertimbangan.
Salah satunya mempertimbangkan kemungkinan sosok bakal cawapres perempuan, atau figur-figur yang menjadi pimpinan partai politik.
Hal itu diungkapkan juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, dikutip dalam tayangan Kompas TV.
Baca juga: Alasan Anies Belum Umumkan Cawapres Akhirnya Terungkap, Ada Menyebut Soal Sosok Perempuan
Namun demikian, dari sederet figur yang diungkap Surya Tjandra bahwa sedang dipertimbangkan Anies, ternyata tak disebutkan nama Khofifah Indar Parawansa.
"Jadi figur-figur nasional seperti ibu Puan Maharani, pak Hidayat Nurwahid, mbak Yenny Wahid, Airlangga Hartato, pak Muhaimin Iskandar, termasuk Sandiaga Uno itu masuk di dalam pertimbangan pak Anies," kata Surya.
Dikatakan Surya, Anies Baswedan perlu mempertimbangkan sosok cawapres yang bisa bekerjasama secara sinergis dengannya.
Bahkan, yang sangat dipertimbangkan Anies Baswedan adalah peluang besar untuk berhasil di dalam pertarungan politik Pilpres 2024.
"Karena memang harapannya adalah wakil presiden akan punya peran lebih penting. Lebih akan ada pembagian tugas dan tanggung jawab kerja-kerja pemerintahan supaya efektif begitu," kata Surya.
Dia mengingatkan sesuai kesepakatan tiga partai Koalisi Perubahan, bahwa penentuan Cawapres Anies semuanya diserahkan kepada kewenangan penuh si capresnya.
"Bagi kami dari tim jubir ya lebih cepat memang lebih baik karena dengan demikian kami bisa bekerja lebih terarah, efektif begitu, dalam waktu yang relatif singkat," katanya.
Surya menambahkan, sejauh ini koordinasi Capres Anies Baswedan dengan antar sesama partai politik Koalisi Perubahan yakni Nasdem, Demokrat dan PKS, terus berjalan efektif.
Dia berharap sepulang Anies Baswedan dari ibadah haji akan ada perkembangan yang lebih konkret terkait cawapres.
"Koordinasi partai koalisi sangat efektif ya, sangat dekat, barangkali setelah kembali dari naik haji bisa kita harapkan ada perkembangan yang lebih konkret," katanya.
Harapan AHY Soal Cawapres Anies
Bila nanti ternyata benar Anies Baswedan memilih Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapresnya di Pilpres 2024, lantas bagaimana nasib AHY?
Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga digadang-gadang sebagai sosok potensial untuk menjadi Cawapres Anies.
Sosok bakal Cawapres Anies sudah mengerucut kepada satu nama dan segera diumumkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sepulangnya dari ibadah haji.
Kini Anies sudah pulang ke Indonesia dari Tanah Suci, AHY pun tampak menjemputnya di Bandara Soekarno Hatta tadi malam, Selasa (11/7/2023).
Saat Anies berangkat ke Tanah Suci pada 22 Juni lalu juga diantar oleh AHY menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.
Ditemui wartawan usai mengantar Anies berangkat haji waktu itu, AHY berharap bakal capres Koalisi Perubahan tersebut memilih cawapres yang terbaik.
"Kita tentunya sama-sama jemput takdir, kita ingin yang terbaik," ujar AHY.
AHY mengaku sejak awal Partai Demokrat berikhtiar dan berharap Anies memilih pasangan duet terbaik untuk Pilpres 2024.
AHY juga ingin sosok pendamping Anies bisa memberikan peluang kemenangan yang besar.
AHY mengajak semua pihak menunggu kabar baik dari Anies soal nama bakal cawapres usai menunaikan ibadah haji.
"Kita tunggu kabar baiknya dan kekuatan secara lahir dan batin karena pasti berbeda yang berangkat ke Tanah Suci bisa menunaikan ibadah haji itu pasti mendapatkan kekuatan dan juga keyakinan yang Insyallah bisa disebarluaskan," katanya.
Baca berita menarik lainnya di Google News
anies baswedan
Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Cawapres Anies
Anies Khofifah
Cawapres Anies
Pilpres 2024
Tribunsumsel.com
Askolani Jasi Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Menang di Banyuasin |
![]() |
---|
Partai NasDem Gelar Kampanye Akbar di BKB Palembang Besok, Dihadiri Surya Paloh dan Wali Band |
![]() |
---|
Jadwal Kampanye Capres - Cawapres Nomor Urut 3 di Sumsel, Ganjar di Palembang, Mahfud ke Banyuasin |
![]() |
---|
Menelaah Arah Demokrat Tak Merapat ke Ganjar Justru Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisa Pengamat |
![]() |
---|
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, SBY Siap Pasang Badan, Tawarkan AHY Jadi Cawapres? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.