Lina Mukherjee Ditahan di Palembang

Resmi Ditahan, Curhat Lina Mukherjee Kecewa Tahan Lapar Demi Adik Kuliah Malah Tak Ada yang Lulus

Resmi Ditahan, Curhat Lina Mukherjee Kecewa Tahan Lapar Demi Adik Kuliah Malah Tak Ada yang Lulus

|
Ig@linamukherjee_
Curhat Lina Mukherjee mengaku jadi tulang punggung keluarga, sengaja makan babi ingin permalukan keluarga. 

"Jadi aku membalas rasa sakit hatiku biar bapakku malu," terangnya.

Baca juga: Lina Mukherjee Ditahan di Lapas Wanita Palembang, Terancam 6 Tahun Penjara UU ITE, Segera Disidang

Tak hanya itu saja, Lina juga merasa kesal karena dilangkahi kedua adiknya yang telah menikah.

Menurut Lina, adik melangkahi kakak untuk menikah duluan itu pamali dan akan mendatangkan kesialan.

"Aku ini tulang punggung keluarga sebenarnya, masa kalau orang jawa adiknya nikah duluan, dilangkahi, kan nggak boleh sebenernya dilangkahi, sial katanya," jelas Lina.

Sudah berpesan pada adiknya agar tak dilangkahi menikah, ucapan Lina malah tak digubris.

"Yang terakhir aku udah nitip pesan jangan dilangkahi, eh dilangkahi lagi," imbuhnya.

"Masa aku dilangkahi mulu nggak nikah-nikah, jadi perawan tua," ujarnya.

Hal itu lah yang membuat selebgram kelahiran 1990 ini kesal dan tak mau pulang ke rumah orang tuanya.

Bahkan Lina semakin malas pulang dan bertemu orang tua karena selalu ditanya kapan nikah.

"Udah 3 tahun lalu, karena kalau pulang ditanyain kapan nikah jadi aku males pulang," tuturnya.

Kuasa hukum menyebut kondisi psikis Lina Mukherjee terganggu
Kuasa hukum menyebut kondisi psikis Lina Mukherjee terganggu (TRIBUNSUMSEL.COM/FRANSISKA KRISTELA)

Selain menjadi tulang punggung keluarga, Lina juga mendapat banyak tekanan yang membuatnya makin stres.

"Bayangin aku tulang punggung loh, jadi banyak tekanan yang cukup keras," terangnya.

Bahkan Lina mengaku sempat ingin mengakhiri diri.

"Ah udah karena udah mau mati loh," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Lina Mukherjee dilaporkan seorang advokat bernama M Syarif Hidayat ke Polda Sumsel atas perbuatan yang dilakukan oleh Lina telah membuat keresahan di masyarakat karena telah mencampur adukan agama dalam pembuatan konten tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved