Bikin Resah Mahasiswa di Indralaya OI, 2 Pelaku Curanmor Kos-kosan Ditangkap, Ada 5 Laporan Polisi

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polisi menangkap pelaku curanmor yang kerap beraksi di kos-kosan  wilayah Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Dua pelaku curanmor ditangkap karena membawa kabur sepeda motor milik mahasiswa di Gang Lampung, Kelurahan Timbangan.

Wakapolres Ogan Ilir Kompol Hermansyah didampingi Kasat Reskrim AKP Regan Kusuma mengatakan, dua pelaku curanmor ditangkap setelah beraksi pada akhir Mei lalu.

"Dua tersangka atas nama Bambang usia 25 tahun dan Tajri usia 20 tahun. Keduanya warga Palembang," kata Hermansyah di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Bantu Ibu Melahirkan Dalam Taksi Online, Sopir Gocar di Palembang Dapat Hadiah: Gak Menyangka

Hermansyah menjelaskan, modus operandi kedua tersangka dengan memanfaatkan kelengahan pemilik kendaraan.

Saat pemilik kendaraan yang merupakan mahasiswa pulang ke kos, kendaraan diparkir di teras dan ditinggal ke dalam.

Kelengahan pemilik kendaraan dimanfaatkan para tersangka yang diduga telah mengintai mangsa mereka.

"Jadi kedua tersangka berbagi peran. Satu orang mengawasi situasi di TKP dan satu orang lainnya mencuri sepeda motor," jelas Hermansyah.

Pada awal Juli lalu, polisi yang melakukan penyelidikan melacak keberadaan para tersangka di wilayah Kecamatan Indralaya Selatan.

"Dan para tersangka ini sedang mengendarai motor curian di Simpang Meranjat, wilayah Indralaya Selatan," terang Hermansyah.

Tak buang waktu, polisi bergerak cepat meringkus keduanya beserta dua barang bukti utama.

Yakni sebuah sepeda motor matic yang digunakan para tersangka untuk berkeliling mencari mangsa.

Dan sepeda motor curian milik mahasiswa di Timbangan yakni Yamaha R15 dengan plat nomor BG 6034 BAR.

"Diduga para tersangka spesialis curanmor di kos-kosan karena ada lima laporan yang masuk ke Polsek-Polsek. Kami masih terus melakukan pengembangan terkait sepak terjang keduanya," kata Hermansyah.

Saat dipaparkan oleh polisi, kedua tersangka hanya tertunduk dan mengaku baru pertama kali mencuri sepeda motor di Indralaya.

"Baru sekali karena diajak teman," kata salah seorang tersangka.