Arti Kata

Arti Redenominasi Rupiah Adalah, Rencana Pemerintah Ubah Nilai Mata Uang Rupiah

Belakangan ini ramai di media sosial istilah redenominasi rupiah menjadi wacana pemerintah terhadap sejumlah pecahan mata uang rupiah.

Editor: Abu Hurairah
TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti
Arti Kata Redenominasi Rupiah, Nilai Mata Uang Rupiah 

TRIBUNSUMSEL.COMĀ  - Belakangan ini ramai di media sosial istilah redenominasi rupiah menjadi wacana pemerintah terhadap sejumlah pecahan mata uang rupiah.

Wacana redenominasi rupiah nantinya akan mengurangi tiga digit 0 di nominal rupiah

Lantas tahukah kamu apa arti redenominasi rupiah?

Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata redenominasi rupiah adalah penyederhanaan nilai mata uang tanpa mengubah nilai tukarnya.

Misalnya, Rp 1.000 menjadi Rp 1.

Mata uang rupiah Indonesia
Mata uang rupiah Indonesia ((TribunStyle.com/ Agung Budi Santoso))

Baca juga: Rumah Catherine Wilson Dibobol Maling, Alami Kerugian Ratusan Juta Rupiah, Pelakunya Inisial R

Belum lama ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku sudah menyiapkan rencana terkait redenominasi rupiah.

"Kami dari dulu sudah siap, jadi redenominasi itu sudah kami siapkan dari dulu masalah desainnya, kemudian juga tahapan-tahapannya itu sudah kami siapkan sejak dari dulu secara operasional dan bagaimana untuk langkah-langkahnya," kata Perry, dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Ia menuturkan, keputusan redenominasi nantinya harus menunggu waktu yang tepat.

Selain itu, terdapat tiga faktor yang menentukan redenominasi rupiah bisa dilakukan, yakni:

  • Kondisi ekonomi makro bagus.
  • Kondisi kebijakan moneter stabil.
  • Kondisi sosial politik mendukung.

"Ekonomi kita kan sudah bagus iya, sudah bagus tetapi ada baiknya memberikan momen yang tepat, tentu saja perlambatan dari global masih berpengaruh, demikian juga stabilitas ekonomi dan moneter kita kan bagus tetapi ketidakpastian global masih ada, sabar, kondisi sosial politiknya pemerintah yang lebih tahu," ujarnya.

Terkait wacana redenominasi rupiah tersebut, pengamat ekonomi mengingatkan adanya sejumlah risiko yang membayangi jika redenominasi dilakukan.

Lantas, apa saja risikonya?

Baca juga: 10 Mata Uang Asing Paling Mahal jika Ditukar ke Rupiah, Dinar Kuwait Kalahkan Dollar & Poundsterling

Belum tepat dilakukan dalam waktu dekat

Direktur dan Ekonom Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan, redenominasi memang memiliki manfaat positif, namun belum tepat dilakukan dalam waktu dekat.

"Redenominasi masih belum tepat dilakukan dalam jangka pendek," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved