Berita Pilpres 2024

Dansa Politik 2024, Cak Imin Segera Bertemu Megawati, Respons Gerindra Soal Potensi Ditinggali PKB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri segera dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Editor: Rahmat Aizullah
Kolase TribunSumsel.com
Megawati Soekarnoputri dan Muhaimin Iskandar: Dansa Politik 2024, Cak Imin Segera Bertemu Megawati, Respons Gerindra Soal Potensi Ditinggali PKB 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri segera dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Seperti diketahui, PKB sudah membentuk koalisi bersama Gerindra diberi nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Namun PKB kini tengah menjajaki komunikasi dengan PDIP yang notabennya rekan koalisi di Pilpres 2015 dan 2019.

Menanggapi rencana pertemuan Megawati dan Cak Imin tersebut, Partai Gerindra tak khawatir PKB akan pindah ke lain hati meninggalkan KKIR.

“Kami percaya teman-teman PKB solid bersama kami, begitu juga teman-teman PKB percaya Gerindra,” kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023), dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Fraksi PDIP dan PKB Bertemu Bahas Pilpres 2024, Jodohkan Cak Imin Jadi Cawapres Ganjar?

Dia mengatakan, kerja sama antara Gerindra dan PKB dalam KKIR dilandasi oleh tingkat kepercayaan yang tinggi.

Andre mengakui para kader elit PKB selama ini juga selalu terbuka menyampaikan hasil komunikasinya dengan partai politik lain.

“Silaturahmi baik, kan itu bagus. Kami pun juga bertemu dengan berbagai partai, tapi hal itu kami informasikan selalu dengan teman-teman PKB,” ucap Andre.

Di sisi lain, Andre kembali menekankan bahwa penentuan bakal cawapres KKIR merupakan kewenangan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Meskipun, ia tak menampik bahwa koalisi tersebut saat ini juga menerima masukan dari Presiden Jokowi untuk urusan bakal cawapres.

“Apakah Gus Muhaimin yang beliau berdua putuskan (jadi cawapres) atau nama lainnya, bergantung beliau berdua,” imbuh dia.

Baca juga: PKB Tolak Rayuan PDIP Merapat Dukung Ganjar, Pilih Setia Dengan Prabowo Meski Akui Politik Dinamis

Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda mengungkapkan, Muhaimin bakal bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat ini.

Meski begitu, sampai saat ini jadwal pertemuan tersebut masih dirembug oleh kedua belah pihak.

Tapi, Huda berharap pertemuan itu bisa dihelat secepatnya.

Huda pun menampik anggapan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari manuver PKB untuk meninggalkan Gerindra.

“Enggak, setahu saya Pak Prabowo juga sudah sempat dijadwalkan ketemu Bu Mega juga kan, tapi juga belum terjadwal. Ya kalau Pak Prabowo enggak bisa ketemu, Muhaimin bisa ketemu lah,” ucap dia.

Dia mengatakan pertemuan Megawati-Cak Imin itu merupakan tindak lanjut dari komunikasi antara fraksi PKB dan PDI-P di DPR RI Rabu (5/7/2023) kemarin.

“Nanti (hasil komunikasi disampaikan) setelah terealisasi pertemuan Bu Mega bersama Gus Imin. Semakin cepat semakin bagus,” ungkap Huda.

Huda mengatakan komunikasi antara Muhaimin dan Megawati merupakan hal yang biasa.

Sebab, PKB dan PDI-P memiliki hubungan baik karena pernah bekerja sama dalam Pilpres 2014 dan 2019.

“Kami berteman lama sama PDIP, termasuk hari ini kita juga koalisi (selama) 10 tahun. Jadi kita enggak ada hambatan sama sekali sama PDIP,” ucap dia.

Sebagaimana diketahui saat ini PDIP, PKB dan Gerindra bergerak di poros yang berbeda.

Sebab, Gerindra dan PKB ingin mengusung Prabowo sebagai bakal capres.

Sedangkan PDIP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved