Berita Pilpres 2024

Trending di Twitter, Yenny Wahid Disebut Calon Kuat Bakal Cawapres Anies, Kapan Deklarasi?

Yenny Wahid digadang sebagai calon kuat bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namanya pun trending di Twitter Rabu (5/7/2023).

Editor: Rahmat Aizullah
Kolase TribunSumsel.com
Yenny Wahid digadang sebagai calon kuat bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namanya pun trending di Twitter Rabu (5/7/2023). 

TRUBUNSUMSEL.COM - Yenny Wahid digadang sebagai calon kuat bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh itu trending di Twitter Rabu (5/7/2023).

Dilihat TribunSumsel.com, netizen banyak membicarakan nama Yenny dan mengunggah berbagai pemberitaan soal putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu.

Nama Yenny Wahid mengemuka berpotensi jadi Cawapres Anies bermula dari pernyataan sejumlah elit Partai Nasdem.

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) itu diketahui memang diajukan Partai Nasdem sebagai kandidat bakal Cawapres Anies.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali sangat berharap Anies Baswedan memilih Yenny Wahid menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.

Walau begitu Ali menyadari untuk menentukan cawapres sudah disepakati tiga partai Koalisi Perubahan bahwa sepenuhnya diserahkan kepada Anies.

"Saya akan sangat bahagia, jika dia (Yenny) dipilih Mas Anies jadi calon wakil presiden,” kata Ahmad Ali seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Alasan Waketum Nasdem Ingin Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Akhirnya Terkuak, Begini Respon Demokrat

Ahmad Ali mengatakan Yenny memiliki kapasitas dan rekam jejak yang baik, serta dianggap repsentatif mewakili suara pemilih NU (Nahdlatul Ulama).

Selain berasal dari Jawa Timur yang memiliki basis suara pemilih besar di Indonesia, Yenny Wahid juga dianggap bisa mengakumulasi suara perempuan.

Sehingga, kata Ali, Yenny Wahid sudah sepantasnya dipertimbangkan Anies menjadi bakal cawapresnya.

"Naif kalau kita katakan Yenny Wahid itu tidak menjadi salah satu orang yang dipandang pantas mendampingi Anies,” ujarnya.

Ali menambahkan Yenny merupakan cucu KH Wahid Hasyim, pendiri NU, dan mewarisi pemikiran Gus Dur sebagai figur yang menjunjung tinggi pluralisme.

“Pikiran-pikiran Gus Dur itu tergambar dalam diri seorang Yenny Wahid, karena dia punya waktu yang cukup mendampingi almahrum Gus Dur selama hidup beliau," katanya.

Baca juga: Teka-teki Cawapres Anies yang Diumumkan Usai Pulang Haji, Mencuat Nama Yenny Wahid Putri Gus Dur

Direktur Wahid Institute itu juga merupakan mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Bidang Komunikasi Politik tahun 2006 lalu.

Sehingga diharapkan dia dapat diterima anggota Koalisi Perubahan lainnya seperti Demokrat dan PKS.

"Saya mengapresiasi, siapa pun yang menjadi presiden harusnya mempertimbangkan Yenny Wahid sebagai salah satu (kandidat) wakil presiden,” kata Ali.

Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie alias Gus Choi juga menyatakan putri Gus Dur itu sangat potensial.

Pasalnya Yenny dipandang punya basis massa di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Bahkan Gus Choi sedikit berkelakar bahwa Koalisi Perubahan bukan hanya terdiri dari Nasdem, Demokrat dan PKS, tapi juga gusdurian atau nahdliyin.

"Sangat potensial. Berurat berakar di Jateng dan Jatim, tinggal digerakkan secara massif. Kolisi Perubahan terdiri dari NasDem, Demokrat, PKS plus Gusdurian dan Nahdliyin," ungkap Gus Choi.

Tanggapan Demokrat

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan pihaknya tak masalah Nasdem menyuarakan Yenny Wahid untuk jadi Cawapres Anies.

Akan tetapi, Benny mengingatkan penentuan cawapres tetap ada di tangan Anies Baswedan.

"Nggak tahu ya orang sebut-sebut aja, yang menentukan itu kan Mas Anies, tunggu saja. Boleh saja yang lain-lain boleh menyebut nama kek, siapa kek, apa, silakan saja," kata Benny saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/7/2023), dikutip dari Tribunnews.com.

Benny menuturkan Anies Baswedan sudah mengantongi nama cawapres yang menjadi pendampingnya.

Nantinya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal segera mengumumkannya kepada publik.

"Yang menentukan itu Mas Anies dan Mas Anies sudah mengantongi nama itu. Tinggal dia buka dan mengumumkan ke publik," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengaku tidak mengetahui siapa nama cawapres yang sudah ada di kantong Anies.

Rencananya, Anies bakal mengumumkan secara langsung selepas pulang dari ibadah haji.

"Kita tunggu saja kapan dia pulang haji," katanya.

Jadwal Anies Pulang Haji

Sebagai informasi, Koalisi Perubahan sudah menyerahkan pemilihan sosok bakal cawapres kepada Anies Baswedan.

Saat ini sosok bakal cawapres itu telah mengerucut ke satu nama, dan sudah dikantongi Anies.

Anies sendiri dikabarkan akan melangsungkan pertemuan dengan tim 8 dari Koalisi Perubahan setibanya di Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji.

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan Anies Baswedan kemungkinan akan kembali tiba di Tanah Air pada 8 atau 9 Juli 2023.

"Katanya tanggal 8 atau 9, Sabtu atau Minggu," ujar Sugeng.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved