Berita Pilpres 2024

Fraksi PDIP dan PKB Bertemu Bahas Pilpres 2024, Jodohkan Cak Imin Jadi Cawapres Ganjar?

Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul mengungkapkan Fraksi PDIP dan PKB di DPR RI melakukan pertemuan membahas soal Pilpres 2024. Jodohkan Ganjar-Cak Imin?

Editor: Rahmat Aizullah
Kolase TribunSumsel.com
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ganjar Pranowo. Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto mengungkapkan Fraksi PDIP dan PKB di DPR RI melakukan pertemuan membahas soal Pilpres 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto mengungkapkan Fraksi PDIP dan PKB di DPR RI melakukan pertemuan membahas soal Pilpres 2024.

Pertemuan mereka dengan Fraksi PKB itu berlangsung di ruang Fraksi PDIP lantai 7 Gedung DPR RI, Jakarta.

"Kita kemarin juga ngobrol dengan kawan-kawan fraksi dari PKB, ngobrolnya panjang lebar di lantai 7 dipimpin ketua fraksi namanya Cucun Syamsurizal, Doktor Cucun Syam," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Ketua Komisi III DPR RI itu mengungkapkan, pertemuan tersebut turut membahas perihal capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Hasil pertemuan itu juga disampaikan Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Apakah di situ dengan capres dan cawapres dibicarakan, ya dibicarakan, tapi kan kita semua tahu itu adalah masukan untuk Ibu Ketum, untuk kami sampaikan gitu loh," katanya.

Baca juga: PDIP Soal Rumor Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Hasto Ungkap Sikap Presiden ke Ganjar

Namun demikian, Pacul enggan mengungkapkan secara rinci poin-poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Jangan kau (wartawan) jebak aku gitu lho, enggak boleh begitu. Yang disampaikan kawan PKB ini harus sampai ke Bu Ketum (PDIP). Sudah sampai ke Bu Ketum pagi ini. Siapa yang menyampaikan, Ketua Fraksi Utut Adianto," katanya.

Pertemuan Fraksi PDIP dan PKB di DPR RI tersebut memunculkan spekulasi publik terkait duet capres-cawapres.

Diduga, pertemuan itu sebagai upaya untuk menjodohkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk menjadi cawapres dari capres PDIP Ganjar Pranowo.

Apalagi, Cak Imin sendiri masuk dalam radar bursa Cawapres Ganjar Pranowo seperti diungkapkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani beberapa waktu lalu.

Baca juga: Prabowo dan Ganjar Cari Cawapres Sama-sama Libatkan Presiden Jokowi, Tujuannya Terbongkar

Akankah Ganjar Pranowo bakal berpasanagan dengan Cak Imin di Pilpres 2024, PDIP kini tengah menggodok bakal cawapres pendamping Gubernur Jawa Tengah itu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, bakal Cawapres Ganjar akan sangat dipertimbangkan dengan matang serta hati-hati oleh PDIP.

Terlebih bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sehingga penetapan Cawapres Ganjar akan mencari momentum yang tepat.

"Tentu saja setelah berkoordinasi dengan seluruh ketua umum partai politik yang mengusung Ganjar dan juga dengan bapak Presiden Jokowi. Jadi kita tunggu momentum yang tepat,” kata Hasto di sela Rakerda DPD PDIP Sumbar di Kota Padang, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: PDIP Mulai Godok Cawapres 2024, Jokowi Dilibatkan, Ganjar Sempat Bocorkan Ciri-ciri Pendampingnya

Dia mengungkapkan, timeline penggodokan bakal Cawapres Ganjar tersebut hingga September 2023.

“Bulan Juli, Agustus, akan menjadi momentum penggodokan dan kemudian akan dicari perpaduan terbaik, tetapi juga melihat aspek-aspek elektoral," katanya.

Hal itu, kata Hasto, tentu agar bakal cawapres yang akan mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu di Pilpres 2024 diterima khalayak luas.

"Sehingga kesatupaduan dwi tunggal kepemimpinan pak Ganjar dengan wakilnya nanti yang akan mendampingi dipastikan mendapatkan dukungan terbesar dari rakyat Indonesia sehingga dapat memenangkan pemilu,” kata Hasto.

Hasto mengatakan pada Juli dan Agustus ini menjadi waktu penggondokan pematangan nama Cawapres Ganjar.

Kemudian pada September nanti akan menjadi kewenangan dari Megawati untuk mengumumkan Cawapres Ganjar.

Megawati Bakal Bertemu Cak Imin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dikabarkan akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.

Wacana pertemuan tersebut tak lepas dari proses PDIP mencermati sosok Cak Imin karena masuk dalam radar 10 tokoh potensial untuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pertemuan antara Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan Megawati akan terjadi dalam waktu dekat.

"Bakal calon presiden kan semuanya dicermati, ada figur-figur baru yang juga sudah muncul, dan 10 nama yang disampaikan oleh ibu Megawati Soekarnoputri itu terus menerus dicermati," kata Hasto dalam tayangan Youtube Kompas TV.

Hasto mengatakan 10 figur potensial untuk jadi Cawapres Ganjar itu kini masih dibahas oleh internal PDIP dengan terus dicermati dan dipetimbangkan secara matang.

"Dicermati, dilihat, dipertimbangkan mana yang paling cocok untuk mendampingi Pak Ganjar Pranowo," katanya.

Terkait Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Hasto menyinggung soal hubungan erat PDIP dengan partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang itu.

Bahkan, kata Hasto, dalam sejarahnya ada peran Ketum PDIP Megawati atas berdirinya PKB.

"Jadi, Ibu Mega dalam sejarahnya ikut mendirikan PKB. Jadi, hubungan antara Bu Mega dan Gus Muhaimin Iskandar ini sudah hubungan sangat baik, sejarahnya sangat kuat,"kata Hasto.

Pihaknya terus melakukan komunikasi secara dengan PKB melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Komunikasi juga dijalankan intens melalui Mbak Puan, melalui kami di DPP partai," jelas Hasto.

Hasto mengatakan dari pertemuan itu nantinya tak menutup kemungkinan akan mengerucutkan kerjasama politik antara keduanya terkait dengan Pemilu 2024.

"Akan ada momentum yang tepat nantinya untuk mengerucutkan bersama-sama di dalam kerjasama partai politik terkait dengan Pemilu 2024," katanya.

Sementara itu, Wakil Sekjen PKB Daniel Johan membenarkan adanya rencana pertemuan Cak Imin dan Megawati Sukarnoputri.

"Ya, memang ada rencana pertemuan antara Cak Imin dengan ibu Mega, tetapi saya belum jelas kapan pastinya jadwalnya," katanya.

Daniel menyebut pertemuan itu kemungkinan akan dilaksanakan setelah Cak Imin selesai memantau pelaksanaan haji 2023.

"Saat ini Cak Imin sedang memastikan agar haji berjalan dengan baik, mungkin habis ini mudah-mudahan bisa terjadwal (pertemuannya) untuk mebahas banyak hal yang bermanfaat untuk bangsa dan negara," katanya.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved