Berita Nasional

Penjelasan Menpora Dito Ariotedjo Setelah Diperiksa 2 Jam Sebagai Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo

Karena itu ia dipanggil sebagai saksi atas kasus tersebut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta, Senin (3/7/2023) siang.

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com
Penjelasan Menpora Dito Ariotedjo Setelah Diperiksa 2 Jam Sebagai Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo kini tengah menjadi perhatian publik karena dikatikan dengan kasus korupsi BTS Kominfo.

Karena itu ia dipanggil sebagai saksi atas kasus tersebut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta pada Senin (3/7/2023) siang.

Datang ke Kejagung, Dito akhirnya menyampaikan klarifikasi usai menjalani pemeriksaan selama dua.

Ia menegaskan bahwa sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik, dirinya tentu harus memenuhi panggilan tersebut untuk meluruskan informasi yang selama ini berkembang di media massa bahwa dirinya disebut menerima aliran dana sebesar Rp 27 miliar terkait kasus korupsi BTS Kominfo.

"Jadi hari ini kehadiran kita di sini adalah dalam rangka sebagai Warga Negara Indonesia yang taat hukum, mungkin rekan-rekan media sudah melihat dari satu dua minggu ke belakang ini, banyak media maupun berita yang mengangkat nama saya disebut di dalam kasus BTS," kata Dito, dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin ini.

Dito menekankan sebenarnya dirinya telah menunggu kesempatan ini.

Namun, jadwalnya cukup padat beberapa hari terakhir, karena ia juga harus bertolak ke Berlin, Jerman untuk menghadiri acara olahraga di sana.

Namun ia bersyukur, akhirnya Kejagung memanggilnya untuk diminta keterangan terkait dugaan penerimaan dana yang sebelumnya disampaikan oleh salah satu terdakwa kasus BTS, yakni Irwan Hermawan yang merupakan Komisaris PT Solitech Media Synergy.

"Di mana hari ini saya datang dan alhamdulillah gayung bersambut, kejaksaan juga memanggil saya sebagai saksi dan kemarin pas (isu) ini mencuat, kebetulan kami sedang kunker (kunjungan kerja) ke Berlin, dalam rangka Special Olympics. Dan ketika balik langsung tanggal cuti nasional yang sangat panjang," kata Dito.

Baca juga: Janji Dito Ariotedjo Usai Resmi Dilantik Menjadi Menpora, Ngaku Akan Diet Keras

Baca juga: Inilah Rekam Jejak Dito Ariotedjo Baru Saja Dilantik Sebagai Menpora, Eks Jubir Jokowi-Marul Amin 

Dirinya kembali menegaskan sebenarnya ia tidak ingin menunda klarifikasi tersebut agar tudingan terhadap dirinya dapat segera dibuktikan.

"Jadi sebenarnya saya dari awal ingin sekali secepat-cepatnya klarifikasi agar ini tidak berlarut-larut," jelas Dito.

Mantan Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto itu bersyukur dapat menyampaikan keterangan di hadapan Kejagung pada hari ini dan memberikan keterangan selama dua jam

"Alhamdulillah hari ini forumnya dilaksanakan, tadi hampir dua jam kita banyak memberikan keterangan, berdiskusi dan saya sangat berterima kasih untuk Kejaksaan Agung yang sudah memproses ini secara resmi. Karena saya juga tidak mau berlarut menggalang opini atau apa, saya ingin ini diklarifikasi dan pernyataan juga secara resmi," pungkas Dito.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penyidikan pada Jaksa Agug Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung mengatakan Dito dicecar 24 pertanyaan terkait perkara ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved