Breaking News

Berita Musi Rawas

Harga Beras di Pengecer Muara Beliti Musi Rawas Rp 13 Ribu per Kg, Warga Serbu Operasi Pasar

Harga beras di tingkat pengecer atau warung di Muara Beliti Musi Rawas mencapai Rp 13 ribu per kg, warga serbu operasi pasar.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EKO MUSTIAWAN
Harga beras di tingkat pengecer atau warung di Muara Beliti Musi Rawas mencapai Rp 13 ribu per kg, warga serbu operasi pasar, Sabtu (1/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Harga beras di tingkat pengecer atau warung di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel mencapai Rp 13.000 per kilogramnya.

Karena itu warga pun berbondong-bondong menyerbu operasi pasar yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Musi Rawas bekerjasama dengan Bulog KCP Lubuklinggau.

Saat operasi pasar, per kemasan beras isi 5 kilogram dijual Rp 45 ribu, artinya per kg dihargai Rp 9.000.

Kondisi harga besar di tingkat pengecer ini membuat sebagian besar masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah menjerit dan mengeluh.

Mereka berharap, agar pemerintah bisa menstabilkan harga besar, sehingga masyarakat tidak merasa keberatan saat membeli beras untuk di konsumsi.

Ira salah seorang warga di Kelurahan Pasar Muara Beliti mengatakan, di pasar ataupun di pengecer harga beras cukup mahal, yakni mencapai Rp12.500 hingga Rp13.000 per kilogramnya.

"Di pengecer besar itu Rp12.500 per kilogramnya, kalau di warung-warung itu mencapai Rp 13.000 per kilogramnya," kata Ira , Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Libur Panjang Lebaran Idul Adha 2023, Ada 30.185 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Kayuagung Palembang

Menurutnya, harga beras tinggi, sebab untuk Kecamatan Muara Beliti sendiri hanya sedikit terdapat beras, sehingga pasokan beras untuk warga berasal dari wilayah Merasi dan sekitarnya.

"Di Muara Beliti ini hanya sedikit sawah, paling ada di wilayah Air Datang, Satan Indah Jaya, Ketuan Jaya, Tanah Periuk. Jadi banyak beras Merasi masuk," ungkapnya.

Ira juga mengaku bahwa harga beras saat ini cukup tinggi, sehingga memberatkan masyarakat untuk membelinya. Untuk itu, Ira berharap agar pemerintah bisa menstabilkan harga beras.

"Harapannya, harga beras turun, karena saat ini ekonomi masyarakat juga sedang turun, karena harga karet yang belum stabil," ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Musi Rawas, melaksanakan operasi beras medium yang bekerjasama dengan Bulog KCP Lubuklinggau.

Kabid Perdagangan Disperindag Musi Rawas, Fatimah mengatakan, kegiatan operasi pasar beras medium di Pasar Metau Kecamatan Muara Beliti, untuk membantu masyarakat mendapatkan beras murah dengan kualitas yang bagus.

"Kata masyarakat di Muara Beliti ini harga beras mahal, ada yang sampai Rp13.000 per kilogramnya. Untuk itu dilakukan operasi beras medium," kata Fatimah.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyiapkan 1.5 ton beras medium dalam kemasan 5Kg yang dijual hanya dengan harga Rp45.000 per kemasannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved