Senior Editor Sriwijaya Post, Hadi Prayogo Jadi Doktor Ke-293 di UIN Raden Intan Lampung
Senior Editor Sriwijaya Post, Hadi Prayogo berhasil mempertahankan disertasinya tentang jurnalistik profetik (kenabian) dalam ujian promosi doktor.
Menjadikan wartawan berkarakter profetik lalu melakukan misi sosial profetik bukan hanya menjadi tugas dan tanggungjawab perusahaan pers tetapi juga organisasi pers dan Dewan Pers tentunya.
“Bahkan kalangan akademisi pun bisa mengembangkan jurnalistik profetik ini, baik sebagai salah satu mata kuliah pada fakultas ilmu komunikasi, jurnalistik maupun prodi manajemen pendidikan Islam,” paparnya.
Bahkan, Hadi Prayogo yang telah menjalani profesi jurnalis selama 34 tahun.
Di antaranya 20 tahun menjadi pemimpin redaksi di Sriwijaya Post.
Jurnalisme profetik ini sebenarnya bisa dimasukkan menjadi salah satu mata uji Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Saya mengusulkan agar Dewan Pers dan organisasi pers seperti PWI, AJI, IJTI dan lainnya untuk memasukkan mata uji tentang jurnalistik profetik sebagai salah satu mata uji UKW,” kata Hadi yang juga pernah menjadi penguji UKW ini.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id
Terapkan Sistem Manajemen Pengamanan Jaga Obyek Vital Nasional, Kilang Pertamina Plaju Raih Gold |
![]() |
---|
Kunci Jawaban, Apa yang Dimaksud Dengan Menyesuaikan Pendidikan Sesuai Kodrat Alam?Modul 3 PPG 2025 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban, Belajar Adalah Proses yang Menyeluruh Dalam Hal Ini Meliputi,Modul 2 Topik 3 PPG 2025 |
![]() |
---|
Wabup Netta Buka Lomba Balita Sehat Tingkat Kabupaten 2025, Menuju Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban: Bagaimana Anda Sebagai Guru Memandang Pentingnya CASEL dalam Pembelajaran di Kelas? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.