Berita Palembang
Mengenal Oil Sludge dan Cara Mengatasinya Pada Mesin Mobil, Lakukan ini Agar Tak Menyesal
Oil sludge merupakan lumpur atau gumpalan oli yang terbentuk di dalam rongga mesin akibat beberapa kesalahan perilaku pemilik mobil.
Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Salah satu kendala oli mesin yang mungkin belum banyak diketahui semua orang yakni istilah oil sludge pada oli mesin.
Oil sludge merupakan lumpur atau gumpalan oli yang terbentuk di dalam rongga mesin akibat beberapa kesalahan perilaku pemilik mobil.
Jika didiamkan, Oil sludge dapat berbahaya bahkan membuat komponen mesin rontok.
Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan oil sludge merupakan kotoran hasil oksidasi yang terbentuk karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru.
Baca juga: 11 Kode Promo Gojek Hari Ini 26 Juni 2023 Diskon GoRide GoCar 70 Persen, GoFood Ada Paket Hemat
Sisa pembakaran ini akan menggumpal dan menempel pada permukaan komponen mesin.
Dampaknya buruk bagi kondisi mobil karena lumpur akan menyumbat saluran oli mesin yang kecil sehingga mesin tidak dapat bekerja secara optimal.
Akibatnya, mesin akan lebih cepat panas dan kinerja sistem pendingin mesin semakin berat membuat performa mesin turun yang berdampak pada konsumsi bensin lebih boros.
"Risiko paling besar bila masalah gumpalan oli dibiarkan bisa menyumbat saluran oli, alhasil sirkulasi oli mesin terhambat sehingga kemampuan melindungi gesekan antar komponen pun hilang dan mesin jebol," ujarnya, Senin (26/6/2023).
Berikut beberapa penyebab lumpur pada oli mesin, hindari melakukannya agar tidak menyesal kemudian hari.
1. Pakai Oli Mesin Berganti-ganti Merek
Setiap pelumas dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk dalam penggunaan zat aditif. Sehingga, setiap merek oli akan memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama dengan oli lainnya. Sludge muncul akibat kedua merek oli tersebut tidak dapat bercampur dan menyisakan endapan lumpur.
2. Beda Jenis dan Tipe Oli Mesin
Meskipun dari merek yang sama, oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda, mulai dari oli mineral, semi dan full sintetik. Ketika sering ganti jenis dan tipe oli, bisa mempengaruhi mesin mobil. Seperti performa dan proteksi mesin turun, memicu kerusakan pada seal, umur mesin yang lebih singkat, termasuk menimbulkan lumpur oli seiring meningkatnya kotoran mesin.
3. Pakai Oli Palsu
Oli mesin palsu dijamin tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli mesin asli. Penggunaan oli palsu secara terus menerus akan merusak mesin karena dipastikan tidak memiliki daya lindung dan daya lumas yang sesuai kebutuhan. Dan yang pasti, menghasilkan endapan lumpur karena senyawa kimianya rusak dan mengendap bersama kotoran mesin.
4. Tidak Ganti Filter Oli
Kecelakaan Maut di Palembang, Wanita Muda Tewas Usai Tabrak Truk di Depannya, Baru Pulang Kerja |
![]() |
---|
Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 pada Anak, DSA Sebut Pentingnya Pola Hidup Sehat Sejak Dini |
![]() |
---|
Pemprov Sumsel Pastikan Rombak Manajemen Sejumlah BUMD, DPRD Dorong Profesionalitas |
![]() |
---|
Viral Tukang Susu Keliling Diduga Berbuat Asusila ke Siswa SDN 113 di Sako Palembang, Sekolah Tegas |
![]() |
---|
Herman Deru Pastikan Pembangunan Palembang New Port Seluas 59 Hektare di Tanjung Carat Siap Dibangun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.