Gunakan Hak Pilih Dengan Baik di Pilpres 2024, Megawati: Hati-hati Loh, 5 Tahun Ngerasain Susahnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar masyarakat menggunkan hak pilih dengan baik di Pilpres 2024.

Kata presiden kelima RI itu, awas jangan salah memilih pemimpin tanggal 14 Februari 2024 nanti karena akan menentukan masa depan Indonesia lima tahun kedepan.

Demikian disampaikan Megawati saat memberikan arahan dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

"Saya ingatkan, lima menit coblosnya, lima tahun ngerasain senang atau susahnya. Hati-hati loh karena itulah gunakan hak pilihmu dengan sebaik-baiknya," kata Megawati kepada ratusan ribu kader PDIP dikutip dari tayangan Live Tribun Sumsel.

Megawati meminta masyarakat agar tidak memilih pemimpin berdasarkan penampilannya saja, melainkan harus dilihat dari lahir dan batin.

Pemimpin yang baik, kata Megawati, memilik jiwa kepemimpinan visioner, rekam jejak prestasi, serta berpengalaman di lembaga legislatif maupun eksekutif.

"Kalau pemimpin tuh sebetulnya mesti dilihat lahir batin, jangan fisik saja, terpeseona gitu, aih. Diperlukan pemimpin yang berpengalaman baik di lembaga legislatif maupun eksekutif.

Kepemimpinan yang visioner, yang arif, bijaksana, dan memiliki rekam jejak prestasi yang baik serta mengakar, ini yang paling penting, mengakar kepada akar rumput," kata Megawati.

Menurut Megawati, sosok Ganjar Pranowo merupakan pilihan yang tepat untuk meneruskan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Ganjar Pranowo akan terus berjuang bersama Presiden Jokowi di dalam mendayagunakan bonus demografi bagi percepatan kemajuan bangsa," jelasnya.

Megawati menyebutkan Presiden Jokowi juga sempat mengingatkan kepada dirinya bahwa bonus demografi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Indonesia.

"Pak Jokowi bilang sama saya, ibu, ini keberuntungan Indonesia, dari tahun ini 2023, 13 tahun kemudian produk demografi, demografi itu orang, rakyat, itu dari umur 16 sampai 60 adalah usia produktif. Jadi bisa bekerja, belum pensiun," katanya.

"Tapi, kalau ruang kerjanya tidak disediakan, harus bagaimana kehidupannya? Makanya itu nanti kita genjot, kalau apa? kalau kita menang," tambah Megawati disambut riuh ratusan ribu kader PDIP.

Baca berita menarik lainnya di Google News