Berita Nasional
Awal Mula Muhammad Fajri BB 300 Kg, Kecelakaan Terbaring 8 Bulan Sulit Jaga Makan Kini Meninggal
Kabar duka tengah datang dari Muhammad Fajri, pria asal Kota Tengerang yang memiliki bobot 300 kg, kini meninggal dunia Kamis, (22/6/2023).
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar duka tengah datang dari Muhammad Fajri, pria asal Kota Tengerang yang memiliki bobot 300 kg, kini meninggal dunia Kamis, (22/6/2023).
Seperti diketahui, Muhammad Fajri menjadi sorotan saat dirinya harus diangkut dengan Forklift ke rumah sakit karena penyakit yang dideritanya.
Kini terkuak awal mula Muhammad Fajri mengalami kenaikan berat badan hingga berbobot 300 kg.
Ibu Fajri menguak seperti apa sosok anaknya yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga.
Muhammad Fajri ternyata menjadi tulang punggung keluarga dengan pekerjaan dan hidup seperti orang pada umumnya.
Namun semua berubah setelah Fajri mengalami kecelakaan.
Pemicu kecelakaan itulah yang akhirnya membuat Fajri harus terbaring hingga kondisi tubuhnya membesar.
Fajri mengalami obesitas yang membuat berat badannya mencapai 300 kilogram.

Fajri baru menempati rumah tersebut selama dua tahun terakhir bersama dengan satu orang keluarganya.
Berdasarkan keterangan warga, Fajri telah mengalami obesitas sejak berusia 11 tahun.
Ia pun kini harus mendapati perawatan serius di rumah sakit.
Baca juga: Penyebab Muhammad Fajri Pria 300 Kg Meninggal Dunia, Alami Sesak Napas dan Komplikasi Beragam
Ketika hendak dibawa ke RSUD Kota Tangerang, Fajri evakuasi menggunakan forklift dan mobil pick up.
Pria yang merupakan warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang itu dalam kondisi tak berdaya.
Fajri perupakan tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia.

Selama ini Fajri dan ibunya bergantung pada donasi warga.
Menurut penuturan Riwati, ibu Fajri, anaknya sempat bekerja di biro jasa, namun pada tahun lalu ia mengalami kecelakaan.
Sejak saat itu anaknya tidak bisa berdiri dan sakit, seperti dikutip dari Serambinews.com
Baca juga: Muhammad Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal Dunia, Sebelumnya Dilarikan ke RS karena Sesak Napas
Dievakuasi ke RS
Tim gabungan berasal dari BPBD, Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Maryono menjelaskan bahwa evakuasi yang melibatkan 10 petugas tersebut dimulai sejak pukul 08.25 WIB.
"Giat evakuasi orang obesitas untuk dibawa ke RSUD Kota Tangerang," kata Maryono kepada Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).
Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falfeli menyampaikan, petugas juga terpaksa menjebol pintu rumah MF untuk dapat mengeluarkannya dari rumah.
Pihak rumah sakit yang pertama kali menangani Fajri juga mengurai hasil laboraturium sang anak.
Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Taty Damayanty, berat badan Fajri mulai meningkat selama delapan bulan tirah baring di rumah.
"Sebelum delapan bulan itu dia (MF) obesitas berat badannya sampai 120 kg.
Terjadi peningkatan itu di delapan bulan belakangan, dari 120 kg sampai naik 280 kg," ucap Taty, Sabtu (10/6/2023), dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com
Lebih lanjut, Taty mengungkap penyebab Fajri mengidap obesitas.
Menurut dia, kasus obesitas Fajri disebabkan kalori dalam tubuh yang terlalu banyak, sedangkan pasien bersangkutan tak melakukan aktivitas saat tirah baring.
Dengan begitu, kalori di dalam tubuh Fajri akhirnya menjadi lemak.
Meninggal Dunia
Kabar meninggalnya Muhammad Fajri dibenarkan oleh Direktur utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RCSM) Lies Dina Astuti membenarkan kabar meninggalnya Muhammad Fajri tersebut.
Pria berusia 27 tahun itu menghembuskan napas terakhir Kamis (22/6/2023) dini hari sekitar pukul 01.25 WIB di RSCM.
"Betul (meninggal dunia). Nanti kami sampaikan press release-nya," kata Lies kepada wartawan, Kamis (22/6/2023) dilansir WartaKotalive.com .
Diketahui, Fajri dirujuk ke RSCM pada Jumat (9/6/2023) malam.
Saat datang ke RSCM kondisi Fajri mengalami sesak napas dan komplikasi yang beragam.
Mulai dari jantung, paru-paru, hingga infeksi kulit.
Karena itu, dibutuhkan peralatan khusus serta ruangan tersendiri untuk merawat Fajri.
"Ini lebih berat. Penanganannya lebih memerlukan banyak peralatan. Tim ICU mengalami kesulitan. Contohnya memasukan alat ketubuh yang besar itu tidak mudah. Karena menembus otot tebal, mencari pembuluh darah. Semua peralatan khusus harus kami beli," ungkap Lies dalam konferensi pers yang ditayangkan di Kompas TV, Rabu (14/6/2023).
Sebelumnya, Lies menyebut proses penyembuhan Fajri akan berlangsung lama.
Pasalnya, ada beragam proses yang akan dijalani pria asal kota Tangerang ini.
Saat ini, RSCM masih fokus untuk menstabilkan kondisi Fajri.
"Tapi itu nanti setelah dia stabil, jadi kira-kira lama," kata dokter Lies dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Fajri disebut Lies mengalami beberapa masalah seperti pernafasan, jantung, paru-paru hingga kulit yang luka-luka.
Disebutkan juga, peredaran darah Fajri tidak mengalir normal sehinggga menimbulkan gumpalan-gumpalan di kaki, betis dan lainnya.
Ini yang harus kita bereskan dulu. Sudah terlalu lama tidak bergerak pasti permasalahannya selain luka-luka yaitu sirkulasi tubuhnya itu menimbulkan ada gumpalan darah," terang Lies.
Nantinya, setelah kondisi Fajri stabil maka RSCM bakal memberikan tindakan untuk menurunkan berat badannya.
Terlebih kini, Fajri bernafas harus dibantu oleh ventilator dan tidak mungkin dilepas.
"Kami sedang berpikir untuk penanggulan kegemukan dengan teknologi lebih canggih, apakah dengan operasi lambung atau ususnya." lanjutnya.
Baca berita lainnya di Google News
Bukan Rp230 Juta, Mahfud MD Dengar Gaji Anggota DPR RI Tembus Miliaran, Wajar Dikritik Rakyat |
![]() |
---|
Saat Demo di Depan Gedung DPR, Buruh Injak-injak Spanduk Bergambar Zulkifli Hasan dan Eko Patrio |
![]() |
---|
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.