Kecelakaan Maut di Palembang

Mobil Sudah Siap, Tini Pilih ke Jakabaring Naik Motor, Ibu dan Anak Tewas Kecelakaan di Palembang

Korban Tini yang tewas bersama anaknya saat mengantarkan anaknya perpisahan di Jakabaring ternyata sempat diminta keluarga agar diantar naik mobil.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Korban Tini yang tewas bersama anaknya saat mengantarkan anak perpisahan di Jakabaring ternyata sempat diminta keluarga agar diantar naik mobil. Jenazah kedua korban kecelakaan maut di Palembang saat hendak disalatkan di masjid sebelah rumahnya Komplek PTPN VII Musi Landas Banyuasin, Rabu (21/6/2023). 

"Nanti akan dimakamkan di Pemakaman yang ada Musi Landas daerah rumah saya," ujarnya singkat.

Baca juga: Ibu Anak Tewas Kecelakaan Maut Arah Musi 2 Palembang, Ingin Hadir Acara Perpisahan Sekolah

Sementara itu pihak keluarga lain juga enggan dimintai keterangan, dan justru pergi meninggalkan lokasi dengan mengajak Ramli.

"Ayok kita pergi saja, anak kamu mau dioperasi," katanya

Pada saat ditanya mengenai di mana lokasi rumah sakit tempat anaknya yang selamat dari kecelakaan tersebut, pihaknya tidak menjawab dan langsung pergi dari lokasi.

Keterangan Saksi di Lokasi

Dua orang tewas kecelakaan di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara tepatnya di seberang rumah Walikota Palembang Harnojoyo, Rabu (21/6/2023) sekira pukul 09.00.

Firli salah satu saksi mata di lokasi, mengatakan kecelakaan itu terjadi antara kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.

"Jadi tadi ada truk bentuknya itu seperti truk yang mengarah ke Bangka, nah truk ini mengarah dari Jalan Musi 2 ke arah Soekarno Hatta," katanya. 

Ibu dan anak tewas kecelakaan maut arah Musi 2 Palembang Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Rabu (21/6/2023) sekira pukul 09.00 WIB. Jenazah keduanya disemayamkan di Kamar Jenazah Departemen Kedokteran Forensik RSMH Palembang.
Ibu dan anak tewas kecelakaan maut arah Musi 2 Palembang Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Rabu (21/6/2023) sekira pukul 09.00 WIB. Jenazah keduanya disemayamkan di Kamar Jenazah Departemen Kedokteran Forensik RSMH Palembang. (TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA)

Tambahnya saat truk tersebut sampai di lokasi kejadian, ada motor yang melawan arah dari seberang jalan ingin berbelok langsung ke arah Jalan Soekarno Hatta dengan membawa dua orang anak.

"Nah motor itu yang salah, karena lawan arah dia. Dari jalan depan rumah Bapak Harnojoyo itu dia sudah ngelawan arah dan langsung putar balik tanpa menghidupkan sen dan tidak tolah toleh kanan kiri," katanya.

Setelah dari itu, saksi yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian, dan untuk sopir mobil juga diamankan.

"Tadi langsung telepon Polsek Gandus, dan selang 10 menit polisi datang. Terus untuk mobil dan juga pengendaranya sudah saya cabut kunci mobilnya takut melarikan diri kan," katanya

Akibat kecelakaan ini dua orang meninggal dunia yakni satu ibu-ibu dan satu lagi anak yang masih di bawah umur. Serta satu anak yang berkisaran duduk di bangku SD selamat namun dalam kondisi luka.

"Sepertinya habis jemput anak sekolah ya karena anaknya juga masih pakai seragam sekolah dan juga dia enggak pakai helm," tutupnya.

Di lokasi kejadian masih tampak membekas ceceran darah yang mengering di jalanan.

Jika dilihat dari foto yang didokumentasikan oleh saksi, kondisi dari korban berada di pinggir jalan dengan kondisi penuh luka.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved