Berita Palembang

Jatuh dari Motor, Begal di Jalan Demang Lebar Daun Palembang Patah Kaki, Coba Kabur dari Polisi

Reza Agustrian Bin Harun( 27) begal yang beraksi di Jalan Demang Lebar Daun Palembang jatuh dari motor dan patah kaki.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Reza Agustrian Bin Harun( 27) begal yang beraksi di Jalan Demang Lebar Daun Palembang jatuh dari motor dan patah kaki. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Reza Agustrian Bin Harun( 27) begal yang beraksi di Jalan Demang Lebar Daun Palembang jatuh dari motor saat coba kabur dari kejaran polisi.

Akibatnya, warga Jalan KH Wajid Hasim Lorong Gubah Kel. 3/4 Ulu Kecamatan Sebrang Ulu 1 Kota Palembang harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dengan diawasi oleh anggota Polsek Ilir Barat I, Selasa (20/6/2023).

Reza harus harus mendapatkan perawatan di rumah sakit Bhayangkara karena mengalami patah kaki saat hendak melarikan diri.

"Luka yang ada pada kaki pelaku itu disebabkan karena pelaku hendak melarikan diri dari kejaran anggota samapta polda sumsel," ujar Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Iptu Apriansyah saat dikonfirmasi.

Baca juga: Polda Sumsel Bentuk Satgas Khusus Tindak Pidana Perdagangan Orang, Dipimpin Langsung Kapolda

Namun pada saat pengejaran tersebut, motor yang dikendarai oleh Reza oleng sehingga membuat Reza dan DT ini terjatuh.

"Pelaku merupakan orang yang bawa motor dan alami patah kaki di betis sebelah kiri," tambahnya.

Sedangkan satu temannya saat ini masih dalam pengejaran polisi karena berhasil melarikan diri.

Diketahui Reza merupakan salah satu pelaku penodongan terhadap korban Fajar Syafrudin Bin Solehudin (20) warga Jalan Balki Banten 4 Ujung kelurahan Jakabaring kecamatan Plaju Darat Kota Palembang.

Kejadian ini terjadi di depan Rumah Sakit Bunda yang berada di Jalan Demang Lebar Daun Kelurahan Demang lebar Daun palembang pada Selasa (20/6) sekira pukul 02.30 wib.

Dari keterangan pelaku kepada pihak kepolisian, modus yang pelaku pakai yakni berpura-pura meminjam korek milik korban.

" Pelaku ini mengendarai motor honda revo dan berpura-pura hendak meminjam korek api dengan korban, saat korban memberikan korek kepada pelaku, pelaku langsung menodongkan senjata tajam," tambahnya

Adapun senjata tajam yang dipakai oleh pelaku untuk menodong Fajar yakni Sebilah Pisau.

"Pas pada waktu nodong itu si pelaku ini juga bilang 'serahkelah Hp kau'," katanya.

Mendapat intimidasi dan merasa terancam lantas Fajar mudur dari motornya dan berteriak meminta tolong.

Beruntung pada saat Fajar berteriak, ada anggota dari Ditsamapta polda sumsel yang melitas di TKP.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved