Berita Nasional

Sosok Presiden Setelah Jokowi Dalam Mimpi SBY, Bertemu di Gambir Beli Karcis Kereta ke Arah Jateng

Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku bermimpi satu kereta dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soeka

Editor: Rahmat Aizullah
Tribunnews
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menerima kunjungan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, tahun 2017 silam. Kini SBY mengaku bermimpi satu kereta dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Jokowi kembali ke rumahnya di Solo, sementara SBY melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Pacitan menggunakan bus.

Sementara Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno.

“Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno,” tandasnya.

SBY sendiri tidak menjelaskan maksud dari cerita mimpinya itu.

Diketahui, sehari sebelumnya pada Minggu (18/6/2023) putra SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan putri Megawati Soekarnoputri yaitu Puan Maharani.

Pertemuan hangat itupun disebut sebagai langkah rekonsiliasi jelang Pilpres 2024 setelah selama 2 dekade PDIP dan Demokrat berbeda jalur politik.

Kesepakatan Puan dan AHY Usai Bertemu

Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghasilkan beberapa kesepakatan.

Puan Maharani memaparkan, pertemuan dirinya dengan AHY yakni untuk menyepakati agar Pemilu 2024 bejalan damai dan gembira.

"Yang bisa saya sampaikan di sini adalah kami berdua menyepakati bahwa pemilu harus berjalan secara damai, silaturahmi harus tetap dilaksanakan, pesta demokrasi ini harus bisa membawa suasana sejuk, adem, ayem, gembira bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya dilihat dalam tayangan YouTube Kompas TV.

"Dan pemimpin yang nanti dipilih oleh rakyat kita sama-sama disepakati bahwa itulah pemimpin yang nantinya sudah menjadi pilihan rakyat yang akan kita sama-sama hormati dan hargai," tambah Puan.

Dia mengatakan, silaturahmi antarpartai juga harus terus berjalan baik.

"Kami berdua sudah sepakat silaturahmi akan dilakukan untuk membangun komunikasi," ujarnya.

"Kalaupun belum ada kesamaan ya namanya mencari pola sama-sama, ya kita harus bicara terus dan kami sepakat komunikasi dilaksanakan," kata Puan.

Partai Demokrat pun juga sepakat agar Pemilu 2024 dapat berjalan damai, sehingga tidak ada polarisasi dan benturan keras antarmasyarakat dampak dari pesta demokrasi itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved