Ketika Jokowi Nonton Bareng Prabowo Laga Indonesia vs Argentina, Kemarin Makan Siang Berdua

TRIBUNSUMSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan langsung FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Senin (19/6/2023) malam.

Jokowi yang mengenakan baju lengan panjang putih didampingi Ibu Negara Iriana, duduk di samping kirinya.

Terlihat juga duduk di samping kanan presiden adalah Menteri BUMN yang juga Ketum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Erick Thohir pun memposting fotonya saat nonton bareng Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo itu di Instagram miliknya.

"Menyaksikan dan mendukung langsung Timnas Indonesia dari Gelora Bung Karno bersama Bapak Presiden @jokowi," tulis Erick Thohir di instagramnya @erickthohir.

"Kita doakan penggawa Garuda hari ini dapat bermain dengan baik, lepas tanpa beban, Aamiin. Let’s go, Garuda!!," tambahnya.

Sementara Prabowo Subianto di Instagramnya hingga laga berakhir belum terlihat memposting foto dirinya bersama Jokowi dan Erick Thohir saat menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina tersebut.

Postingan terakhirnya Prabowo Subianto adalah potret makan bersama dengan Jokowi di Istana Bogor.

Dia mengunggah potret kebersamaan mereka di akun Instagramnya, @prabowo, pada Minggu (18/6/2023) malam pukul 20.30 WIB.

Ada dua foto yang diunggah bakal calon presiden (Capres) dari Partai Gerindra tersebut.

Ada berbagai lauk, kerupuk, dan buah-buahan terhidang di depan mereka.

Hidangan tersebut juga dilengkapi dengan kelapa muda segar.

Prabowo menuliskan, "Istana Bogor" pada caption foto tersebut.

Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan makan bersama Jokowi dan Prabowo tersebut makan siang kemarin, Minggu (18/6/2023).

"Itu makan siang kemarin jadi kemarin Bapak Presiden makan siang bersama Bapak Prabowo. Bapak Presiden kan memang tinggal di Istana Bogor. Nah mengetahui Pak Prabowo sedang di Bogor juga, di Hambalang, Presiden mengajak makan siang," kata Bey Machmudin kepada wartawan, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Prabowo Paham Pendukung Kecewa-Marah, Tak Sesali Keputusan Gabung Jokowi Usai Kalah di Pilpres 2019

Prabowo Tak Sesali Gabung Bersama Jokowi Walau Musuh di Pilpres 2019

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kini semakin dekat dengan Presiden Jokowi.

Prabowo mengaku tak menyesali keputusannya bergabung dengan Jokowi usai kalah di Pilpres 2019 silam.

Sampai saat ini dia meyakini bahwa keputusannya bergabung dengan pemerintahan Jokowi merupakan langkah yang benar.

"Hari ini saya semakin yakin, bahwa keputusan saya benar," kata Prabowo dalam sambutannya saat hadir secara daring bersama kader dan simpatisan pada acara Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra DKI Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023), dilansir dari Tribunnews.

Dia memahami betul saat mengambil keputusan kala itu tentunya banyak pendukungnya kecewa hingga marah.

Namun Prabowo menegaskan bahwa keputusannya itu untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

"Keputusan saya adalah untuk kebaikan dan kepentingan seluruh rakat Indonesia. Saya mengerti, paham, awal-awal banyak pendukung saya mungkin kecewa bahwa saya bergabung ada juga yang mungkin marah," katanya.

Prabowo mengungkapkan, sejak hari itu ia semakin berbesar hati dan yakin kepada pendukungnya masih setia hingga kini.

"Tapi alhamdullilah saya semakin yakin dan saya berbesar hati, melihat bahwa saudara masih percaya sama saya. Saudara sekalian setelah hampir empat tahun bekerja bersama Presiden Jokowi," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, dirinya melihat dari dekat kepempimpinan Presiden Jokowi.

Ia semakin yakin Presiden Jokowi berjuang untuk rakyat.

"Saya yakin komitmen beliau kepada kepentingan rakyat Indonesia. Saya yakin komitmen beliau kepada kebangsaan Indonesia. Karena itu Partai Gerindra tidak boleh ragu-ragu dalam menghadapi hari-hari, Minggu-minggu dan bulan-bulan yang akan datang," katanya.

Prabowo Subianto pun berpesan kepada ribuan simpatisan dan kader partainya untuk berani berpolitik agar kekuasaan diatur untuk kepentingan rakyat.

"Saudara sekalian politik adalah sebagaimana saya sering katakan. Politik adalah upaya memperbaiki kehidupan rakyat.

Jadi kalau kita benar-benar ingin memperbaiki kehidupan kita. Rakyat kita, anak-anak kita dan kehidupan cucu-cucu kita, kita harus berani berpolitik," kata Prabowo.

Prabowo melanjutkan politik itu juga proses mengatur kekuasaan dan kekuasaan itu harus diatur agar kekuasaan, digunakan untuk kepentingan seluruh rakyat.

"Kekuasaan harus mengatur mengelola sumber daya kita, mengelola kekayaan bangsa Indonesia, kekuasaan harus selalu setia kepada cita-cita bangsa.

Setia kepada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, kekuasaan tidak boleh untuk kepentingan pribadi," sambungnya.

Prabowo juga mengingatkan kekuasaan tidak digunakan untuk kepentingan segelintir orang.

"Kekuasaan tidak boleh untuk kepentingan pribadi, kepentingan golongan atau kepentingan segelintir orang," katanya.

Baca berita menarik lainnya di Google News