Berita Nasional

Hasil Sidang Isbat 1 Zulhijah 1444 H, Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha Pada 29 Juni 2023

Hasilnya, Kementerian Agama telah menentukan jika 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada  hari Selasa 20 Juni 2023.

Editor: Slamet Teguh
Tangkap Layar Live Youtube Kompas.com
Hasil Sidang Isbat Penetapan Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama telah melakukan sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1444 H.

Hasilnya, Kementerian Agama telah menentukan jika 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada  hari Selasa 20 Juni 2023.

Dengan itu, berarti hari raya Idul Adha 1444 H jatuh pada  hari kamis tanggal 29 Juni 2023. 

"Berdasarkan pemantauan di 99 titik di wilayah Indonesia, tidak ada laporan soalnya terlihatnya hilal, sehingga  kita putuskan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada hari Selasa 20 Juni 2023," kata Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi.

Baca juga: Teks Bilal Idul Adha Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya, Mudah Dibaca, Ada File PDF

Baca juga: Potong Kuku dan Rambut Sebelum Kurban Idul Adha Bagaimana Hukumnya? Ini Penjelasan Lengkap 4 Mazhab

Sudah diprediksi

Sebelumnya Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Ahmad Izzudin mengatakan secara astronomis posisi hilal di Indonesia pada waktu maghrib masih berada di bawah kriteria kriteria imkanur rukyat Mabims.

Sehingga, kemungkinan hilal tidak teramati pada sore hari ini.

"Di seluruh wilayah Indonesia posisi hilal pada 29 Zulqaidah 1444 Hijirah sudah berada di atas ufuk. Namun demikian masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat Mabims," kata Izzudin dalam keteranganya, Minggu (18/6/2023).

Adapun kriteria Mabims telah menetapkan bahwa secara astronomis hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

Sedangkan posisi bulan per pukul waktu Magrib sore ini di Indonesia, dijelaskan Izzudin masih berada pada posisi 0 derajat 20 sampai 2 derajat 36 menit dengan sudut elongasi antara 4 derajat 94 menit.

"Melihat data tersebut maka pada hari Ahad 18 Juni 2023 di seluruh wilayah Indonesia menurut kriteria Mabims imkan rukyat baru Mabims secara teori diprediksi tidak dapat teramati," ujarnya.

"Jika data tersebut dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal secara astronomis atau hisab, dimungkinkan awal bulam Zulhijah jatuh pada Selasa 20 Juni 2023," pungkasnya.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved