Pilpres 2024

Didorong PPP Jadi Cawapres Ganjar, Alasan Sandiaga Uno Tak Terlalu Ambisi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno langsung didorong untuk menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (Cawapres).

|
Editor: Rahmat Aizullah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno melambaikan tangan saat acara penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno langsung didorong untuk menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (Cawapres).

Sandiaga Uno resmi diusulkan menjadi Cawapres Ganjar Pranowo berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke VI Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sabtu (17/7/2023).

Padahal Sandiaga Uno baru saja bergabung dengan partai berlambang Ka'bah itu setelah hengkang dari Partai Gerindra.

"Rapimnas VI mengusulkan Bapak Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," kata Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi saat membacakan rekomendasi hasil Rapimnas ke VI PPP, dilansir dari Tribunnews.com.

Arwani mengatakan, sejatinya ada dua nama yang direkomendasi oleh PPP untuk maju sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

Kedua nama itu adalah Sandiaga Uno dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Namun, Mardiono menyatakan lebih memilih fokus untuk memenangkan PPP di Pemilu 2024.

“Peserta Rapimnas, melalui perdebatan yang alot dan cukup dinamis, menyampaikan usulan untuk calon wakil presiden dari PPP dua nama."

"Dua nama itu adalah Bapak Muhammad Mardiono dan yang kedua adaah Bapak Sandiaga Salahuddin Uno," kata Arwani.

Sehingga, dari hasil Rapimnas tersebut, PPP mengamanatkan Mardiono agar memperjuangkan Sandiaga Uno kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi cawapres Ganjar.

"Memperjuangkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Calon Wakil Presiden kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Calon Presiden Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum tahun 2024," katanya.

Hasil Rapimnas juga menyatakan, Sandiaga Uno menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP.

Arwani menjelaskan Sandiaga Uno bertugas memimpin program strategis pemenangan PPP pada Pemilu 2024.

"Ketua Bappilu Nasional PPP jadi ujung tombak pada Pilpres 2024 dalam mensosialisasikan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh PPP," ujarnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno telah resmi menjadi kader PPP ditandai dengan penerimaan Kartu Tanda Anggota (KTA) pada Rabu (14/6/2023).

Sandiaga mendapatkan KTA dengan nomor registrasi 3171.01.28061969.01.001, lengkap dengan nama, tanggal lahir hingga alamat tempat tinggal dirinya.

Baca juga: Tinggalkan Gerindra, Sandiaga Uno Gabung PPP, Incar Cawapres Ganjar?

Sandiaga Uno Tak Ambisi

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan keputusannya bergabung dengan PPP setelah hengkang dari Gerindra bukan semata-mata untuk mengamankan tiket Cawapres.

Dia nampaknya tak terlalu ambisi, bahkan mengaku tidak masalah bila pada akhirnya nanti hanya menjadi penonton di Pilpres 2024.

"Saya ikhlas, saya bergabung (PPP) ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Menurut dia, keseriusannya bergabung dengan PPP karena memiliki kesamaan visi.

Dia menyebut masyarakat Indonesia saat ini sebagiannya masih kesulitan mendapatkan lapangan kerja, sehingga harus adanya percepatan pembangunan.

"Yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia ini adalah percepatan pembangunan. Dengan Lapangan kerja yang masih sulit didapat oleh sebagian masyarakat ini bisa kita hadirkan dengan percepatan pembangunan," katanya.

Sandiaga tidak membantah dirinya bergabung dengan PPP setelah terjalinnya kesepakatan.

Namun yang pasti dia membantah bahwa kesepakatan dirinya dengan PPP terkait dengan tiket Cawapres di Pilpres 2024.

"Sama sekali tidak ada pembicaraan (cawapres) itu mengalir secara natural dan saya selalu menyampaikan bahwa saya ini ingin menyampaikan sebuah gagasan dan apa yang saya dengar dari masyarakat.

Harapan dari pembangunan ekonomi Indonesia ke depan dan kepemimpinan yang fokus terhadap percepatan pembangunan dan isu-isu ekonomi keseharian yang dirasaka masyarakat, ini yang tercapai sebuah kesamaan dari segi pemikiran untuk melangkah ke depan," katanya.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved