Alasan Tante Bestie Bangun Perumahan Murah untuk Jomblo, Duda dan Janda, Bermodal KTP & Nafas

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Belakangan sosok Tante Bestie ramai diperbincangkan karena kontennya membangun perumahan untuk para jomblo, janda dan duda.

Rupanya, Tante Bestie alias Diah Kusuma Putri Muda memiliki alasan tersendiri membuat perumahan murah hanya bermodal napas dan KTP.

Tante Bestie ternyata ingin membantu para masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) yang kesulitan ingin memiliki hunian.

"Pertama kali karena saya membangun perumahan, saya ingin mengubah mindset seseorang bahwa beli rumah itu tidak susah. Beli rumah itu sangat indah dan menyenangkan," jelasnya dikutip dari Youtube Tribun Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Sosok Tante Bestie Alias Diah, Bangun Perumahan Untuk Jomblo, Janda dan Duda, CEO PT Koperumnas

Dari keluhan masyarakat itulah membuat Tante Bestie tergerak membangun rumah murah ini tanpa memerlukan DP.

Untuk angsurannya pun sebesar Rp 1,5 juta namun jumlah ini didapat dari mengumpulkan uang perhari sebesar Rp50ribu.

"Akhirnya saya coba live di Tik Tok saya dengarkan kira-kira keluhan masyarakat bawah apa. Setelah saya jalani 5 tahun ini saya menguji coba ternyata yang lolos dari konsumen saya sampai dapat kunci rumah ternyata kaum marjinal atau masyarakat berpenghasilan rendah atau bahasanya MBR," sambungnya.

Menurutnya, konsep hunian yang diusungnya ini tanpa riba sehingga para MBR, janda, duda, jomblo, TKI maupun TKW memang bisa memiliki hunian ini dengan persyaratan tersebut.

"Koperumnas ini sangat cocok untuk janda, duda, jomblo, kaum marginal atau masyarakat berpenghasilan rendah dan TKW, TKI," katanya dikutip dari Youtube Tribun Jakarta, Kamis (15/6/2023).

"Enaknya di Koperumnas ini nggak ada yang namanya denda. Jadi kalau sebulan, dua bulan itu nggak ada masalah. Tapi kami tidak kuat kami menanggung Anda sampai 6 bulan. Jadi kami punya SOP 3 bulan berturut-turut tidak bayar maka mereka masuk suspend atau take over," lanjutnya.

Lantaran berkonsep syariah, tanpa riba dan DP, maka para calon penghuni diminta untuk bersabar untuk menempati hunian.

Baca juga: Penampakan Perumahan Duda Janda Milik Tante Bestie, Incar Kaum Tersakiti Bermodal KTP dan Nafas

Pihak Koperumnas biasanya membutuhkan waktu 3 sampai 5 tahun untuk calon penghuni bisa menempati unit mereka sembari menunggu investor.

Adapun, cara mempromosikan perumahannya di TikTok tergolong unik.

Ia mengajak masyarakat menabung Rp 50 ribu per hari di kaleng biskuit Khong Guan.