Amien Rais Ajak Turunkan Jokowi Pakai Kekuatan Rakyat, Partai Ummat Sumsel: Kami Tunggu Perintah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Amien Rais, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat menyerukan menurunkan Jokowi dari jabatan Presiden menggunakan kekuatan rakyat (people power).

Seruan Amien Rais untuk menurunkan Presiden Jokowi direspon oleh kader Partai Ummat Sumsel.

Ketua DPW Partai Ummat Sumsel Dr. H. Niko Pransisco, SH, MH menyatakan sikapnya siap menunggu perintah DPP Partai Ummat terkait seruan Amien Rais untuk menurunkan Jokowi menggunakan kekuatan rakyat.

"Kami selaku perpanjangan tangan orang DPP Partai Ummat, menunggu perintah dari DPP. Apa kata DPP akan kami laksanakan," tegas Dr. H. Niko Pransisco, SH, MH, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Dirut Garuda Sebut DPR Minta 80 Kursi Kelas Bisnis untuk Berangkat Haji : Belum Bisa Menjanjikan

Menurut Niko, ia juga prihatin dengan kondisi Republik ini.

Negara Republik Indonesia saat ini dalam keadaan tidak baik-baik saja.

"Karena terlalu banyak masalah di Republik ini, banyak yang memaksakan kehendak, harus begini, harus begitu, intimidasi ini, intimidasi itu, karena hukum tidak tegak di Republik ini. Pak Amien ngomong seperti itu," kata mantan anggota DPRD Kota Lahat.

Ia melihat apalagi isi yang sangar santer penguasa saat ini dianggap berupaya menjegal pencapresan Anies Baswedan dengan berupaya menggoyang Partai Demokrat sebagai salah satu partai koalisi pengusung.

"Kalau tidak ada keadilan, ya apa boleh buat. Memang people power. Apalagi kalau Partai Demokrat ini jadi dibegal, diambil sehingga perahu pencapresan Anies Baswedan tidak cukup lagi. Pasti people power itu karena merasa tidak ada keadilan di Republik ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menyerukan untuk menurunkan Jokowi menggunakan kekuatan rakyat (people power) pada Minggu (11/6/2023) di Gedung Umat Islam Kartopuran, Solo.

Amien Rais menyampaikan hal ini saat HUT Mega Bintang ke-26 dalam Dialog Nasional bertema 'Rakyat Bertanya, Kapan People Power'.

Amien Rais menyerukannya sambil mengangkat buku berjudul "Jokowi Menang karena People Power".

Menurutnya, jika Jokowi menjadi presiden karena kehendak rakyat, maka ia juga bisa dilengserkan dengan alasan yang sama.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hanya menjawab santai.

"Silakan, silakan ya," jelas Gibran, saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (13/6/2023).