Pilpres 2024

Menanti Cawapres Prabowo, Koalisi Gerindra-PKB Intip PDIP Deklarasi Pendamping Ganjar

KKIR hingga saat ini juga belum mendeklarasikan siapa sosok yang akan menjadi Cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu. Sejauh ini, nama Ke

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Rahmat Aizullah
Dokumentasi Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin atau Cak Imin. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk Partai Gerindra dan PKB telah mengusung Prabowo Subianto untuk maju sebagai Capres di Pilpres 2024.

KKIR hingga saat ini juga belum mendeklarasikan siapa sosok yang akan menjadi Cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sejauh ini, nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin atau Cak Imin diklaim menjadi kandidat terkuat sebagai Cawapres Prabowo.

Akan tetapi, KKIR sampai saat ini belum mengumumkan nama Cak Imin sebagai pendamping Prabowo.

Terkait hal itu, KKIR melalui Cak Imin mengaku masih menunggu langkah PDI Perjuangan mengumumkan nama Cawapres dari Ganjar Pranowo.

Mereka akan mengintip PDIP memutuskan sosok pendamping Ganjar terlebih dahulu sebelum deklarasi Cawapres Grabowo.

"Soal timing yang tepat ya kita saling menunggu, kita menunggu PDIP dengan siapa baru kita akan putuskan," ujar Cak Imin, dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa (13/6/2023).

Menurut Cak Imin, Koalisi Gerindra-PKB atau KKIR kini masih akan menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik.

"Kita terus melakukan komunikasi politik, pijakan saya tetap bersama Koalisi PKB-Gerindra, berkomunikasi dengan partai-partai lain," katanya.

Kunci Cawapres Prabowo di Tangan Cak Imin

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin atau Cak Imin menjadi sosok pemegang kunci Cawapres dari Prabowo Subianto.

Soal pembahasan Cawapres, mereka akan memutuskan secara bersama-sama oleh Prabowo dan Gus Muhaimin.

"Tentu ada beberapa nama yang masuk seperti yang dikatakan Gus Muhaimin hari ini kan bahwa ada nama-nama lain. Tapi yang saya ketahui kandidat terkuatnya ya Gus Muhaimin," kata Andre dikutip dari Tribunnews, Selasa (13/6/2023).

"Jadi siapapun nama yang dibahas tetap yang terkuat Gus Muhaimin tapi semua pembahasan ya tergantung Gus Muhaimin juga," tambahnya.

Andre juga berharap bahwa partai-partai lain bakal bergabung ke Koalisi Gerindra dan PKB.

"Pak Prabowo dan Gus Muhaimin punya konsep dan prinsip yang sama bahwa membangun Indonesia harus bersama-sama dan gotong royong. Jadi kita berharap tidak hanya Gerindra dan PKB, tapi Golkar dan PAN juga bergabung," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved