Pilpres 2024
Nasdem Yakin 'Iman' Demokrat Kuat Setia pada Anies, Gus Choi: Kalau Berkhianat Dapat Kutukan
Rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditanggapi Partai Nasdem.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM - Rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditanggapi Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Rencana pertemuan itu disebut-sebut ada peluang berkoalisi antara PDIP dan Demokrat, sehingga membuat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terpecah.
Namun ada pula yang menilai wacana pertemuan itu hanyalah silaturahmi biasa antar partai politik tidak terkait dengan koalisi menuju Pilpres 2024.
Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri atau Gus Choi menanggapi isu potensi koalisi PDIP-Demokrat, dia meyakini partai berlambang mercy itu memiliki 'iman' yang kuat.
Menurut dia, Partai Demokrat tidak bakal tergoda meninggalkan Koalisi Perubahan yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
"NasDem percaya sama Demokrat. Iman Demokrat tetap kuat bersama Koalisi Perubahan. Tapi NasDem tidak pernah takut dikhianati," kata Gus Choi, saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Meski begitu, lanjut Gus Choi, pihaknya tidak masalah jika nantinya dikhianati oleh Demokrat.
Namun, kata dia, bila memang terjadi penghianatan, maka pihak yang berkhianat akan mendapat dosa dan kutukan.
"Karena kalau dikhianati harus gembira karena dapat pahala. Kalau berkhianat atau mengkhianati dapat dosa dan kutukan," katanya.
Gus Choi sendiri sempat mencurigai PDIP memiliki niat buruk di balik rencana pertemuan Puan dan AHY.
Kecurigaannya itu mengarah pada upaya untuk memecah belah atau menggerogoti Koalisi Perubahan yang beranggotakan Nasdem, PKS dan Demokrat.
"Kalau ada niat memecah belah ada menggerogoti koalisi perubahan gimana? Mungkin saja mereka punya niat kurang baik," katanya.
Baca juga: Tanggapi Wacana Pertemuan Puan-AHY, PKS Tak Khawatir Demokrat Pindah Koalisi ke PDIP
Sebagai diketahui, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya sudah bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sebuah rumah makan di Jakarta, Minggu (11/6/2023).
Pertemuan tersebut mengawali rencana pertemuan Puan Maharani dan AHY.
"Walaupun kami sangat antusias membicarakan rencana pertemuan Mba Puan dan Mas AHY, namun kami tetap menjaga etika politik dan saling menghormati posisi saat ini masing-masing Partai terkait kontestasi Pilpres 2024," kata Riefky.
Dia menyatakan Partai Demokrat bersyukur atas rencana pertemuan Puan dan AHY.
"Ini akan memberikan contoh yang baik bagi generasi muda dan merupakan angin segar bagi perpolitikan di Indonesia," ujar Riefky.
Baca juga: Puan Bakal Bertemu AHY, Begini Respon SBY
Baca juga: Puan Maharani Bakal Bertemu AHY, Bahas Soal Cawapres Ganjar?
Baca berita menarik lainnya di Google News
SAH, Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres 2024-2029, Kapan Pelantikannya ? |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Muhaimin, Sebut Tidak Beralasan Menurut Hukum |
![]() |
---|
Sosok 3 Hakim Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 dari Anies-Muhaimin, Beri Dissenting Opinion |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 dari Anies-Muhaimin, 3 Hakim Beri "Dissenting Opinion" |
![]() |
---|
Bahagianya Titiek Soeharto Usai Prabowo Menang Pilpres 2024, Senyum-senyum Bersalaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.