Istri Tewas di Kebun Karet Prabumulih

Motif Suami Bunuh Istri di Kebun Karet Prabumulih, Ngaku Masih Sayang Tapi Tusuk Korban Berkali-kali

motif suami bunuh istri di kebun karet kota Prabumulih, sumsel dipicu kesal diminta cerai dan faktor ekonomi.

|
Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON BASTARI
Suami bunuh istri di Kebun Karet Prabumulih, Sumatera Selatan dihadirkan dalam rilis tersangka, Senin (12/6/2013). 

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Terungkap motif suami bunuh istri di kebun karet di wilayah Stasiun Penimur Tebing Tanah Putih Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Mengaku masih sayang, motif suami bunuh istri di Prabumulih dipicu tersangka tak terima diminta cerai dan faktor ekonomi.

Tersangka Fikri Hajaya (40) gelap mata lalu tega membunuh istrinya, Maryana (40) dengan cara ditusuk berkali-kali.

"Istri saya dua Minggu meninggalkan rumah lalu kembali lagi ke rumah malah minta cerai," ungkap Fikri ketika diwawancarai saat realise di Polres Prabumulih, Selasa (12/6/2023).

Baca juga: VIRAL Tawuran Antar Remaja di Pipa Reja Palembang, Netizen Minta Pelaku Diproses Hukum,Respon Polisi

Pria yang berprofesi sebagai petani karet itu menuturkan dirinya pada malam pukul 01.00 mengajak sang istri ke kebun dan kondisi saat itu keduanya masih dalam cekcok mulut.

"Kami ke kebun dan sampai di kebun saya langsung ganti baju dan saya bilang sama istri pikirkan anak-anak kalau kita pisah," katanya.

Namun kemudian setelah itu keduanya kembali cekcok mulut hingga akhirnya Fikri gelap mata dan menusuk istinya menggunakan pisau di pinggang dan berulang kali.

"Setelah menghabisi istri saya langsung kabur ke kebun tak jauh dari kebun karet kami sadap, lalu saya kembali lagi ke kebun tapi ternyata tubuh istri sudah tidak ada dan saya ditangkap polisi. Saya sayang sebetulnya sama istri saya," tuturnya.

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH didampingi Kapolsek Prabumulih Barat Iptu A Rafiq mengatakan tersangka ditangkap tak jauh dari tempat istrinya diamankan.

"Tersangka ini diamankan jarak 300 meter dari TKP, tersangka akan dijerat pasal 338 tentang pembunuhan," tegas Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, Warga kota Prabumulih kembali digemparkan penemuan sesosok mayat. Kali ini mayat perempuan ditemukan tewas di kebun karet di wilayah Stasiun Penimur Tebing Tanah Putih Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih.

Jenazah perempuan tersebut saat ditemukan mengalami sejumlah luka tusuk diantaranya 1 liang di pinggang dalam 1 cm dan lebar 2 cm, 1 luka tusuk di bawah ketiak dalam 2 cm lebar 3 cm, 1 luka tusuk di dada sebelah kanan dalam 10 cm lebar 4 cm, 1 luka sayat pergelangan tangan kiri lebar 4 cm, memar di pipi kiri dan leher kiri.

Korban diketahui adalah Maryana Binti Abdulah (40 Tahun) warga Jalan Jenderal Sudirman RT 01 RW 04 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.

Jenazahnya pertama kali ditemukan Sandi (16) dan Sairi (68) yang merupakan anak dan ayah korban. Keduanya mencari korban lantaran korban tak kunjung pulang dari menyadap karet bersama sang suami.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved