Istri Tewas di Kebun Karet Prabumulih

BREAKING NEWS: Istri Tewas di Kebun Karet Prabumulih, Penuh Luka Tusuk & Memar, Suaminya Tak Pulang

Mayat wanita penuh luka tusuk di kebun karet Prabumulih Sumatera Selatan, kini keberadaan suaminya masih dicari

|
Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok. Polres Prabumulih
Mayat wanita bernama Maryana Binti Abdulah (40 Tahun) ditemukan tergeletak di kebun karet wilayah Stasiun Penimur Tebing Tanah Putih Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 18.30. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Seorang wanita ditemukan tewas dengan banyak luka tusuk dan memar di tubuhnya di kebun karet di wilayah Stasiun Penimur Tebing Tanah Putih Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 18.30.

Polisi kini juga menyelidiki keberadaan suami korban yang hingga kini belum pulang setelah sama-sama pergi menyadap karet.

Diketahui korban mengalami sejumlah luka tusuk diantaranya 1 liang di pinggang dalam 1 cm dan lebar 2 cm, 1 luka tusuk di bawah ketiak dalam 2 cm lebar 3 cm, 1 luka tusuk di dada sebelah kanan dalam 10 cm lebar 4 cm.

Baca juga: Sosok Selebgram Indah Mujyaer, Istri Camat Kemuning Palembang Sering Keliling Dunia, Ada Rumah Mewah

Selain itu korban mengalami 1 luka sayat pergelangan tangan kiri lebar 4 cm, memar di pipi kiri dan leher kiri.

Korban diketahui adalah Maryana (40) warga Jalan Jenderal Sudirman RT 01 RW 04 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.

Jenazahnya pertama kali ditemukan Sandi (16) dan Sairi (68) yang merupakan anak dan ayah korban. Keduanya mencari korban lantaran korban tak kunjung pulang dari menyadap karet bersama sang suami, pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 18.30.

Korban ditemukan di kebun karet Jalan Penimur Jaya RT 02 RW 05 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.

Sementara suami korban inisial FR, hingga berita ini belum ditemukan.

Saat ditemukan korban mengenakan jilbab dan baju panjang warna merah, baju kaus loreng dan celana panjang warna merah.

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno STrk MSi dan Kapolsek Prabumulih Barat AKP Arafiq membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut.

"Petugas saat mendapat informasi langsung ke lokasi kejadian melakukan olah TKP," ungkapnya.

Dari lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 bilah pisau bergagang kayu, sepasang sendal jepit warna hijau, 1 unit motor Mio warna putih, 2 buah pahat sadap karet, 1 botol minum winro ukuran 1,5 liter yang berisi sedikit air dan 1 racun tikus.

"Pada Minggu (11/6/2023) sekira pukul 01.00 korban bersama suaminya pergi untuk menyadap karet namun sampai sore korban dan suaminya tidak kunjung pulang lalu anaknya bersama kakeknya pada pukul 17.00 mencari korban dan suami," ungkapnya.

Lalu pada pukul 18.15 saksi melihat motor mio sudah tergeletak di kebun karet dan setelah ditelusuri didapati korban sudah meninggal dunia di bawah pohon karet.

Melihat itu Sandi dan Sairi melapor ke petugas Polsek Prabumulih Barat.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved