Berita Viral

Curhat Nita Sahabat Kembar Rihana Rihani Penipu Iphone, Sakit Hati Rugi Rp 4,3 M:Sama Teman Kok Gini

Curhatan hati Nita mengaku sahabat dekat dari kembar Rihana Rihani penipu iphone sakit hati lantaran ikut jadi korban.Muncul di konten youtube Uya K

Editor: Moch Krisna
Kolase/Youtube Uya Kuya/IST
Nita Sahabat Rihani Kembar Penipu Sakit Hati Turut Jadi Korban, Sama Teman Kok Tega 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Curhatan hati Nita mengaku sahabat dekat dari kembar Rihana Rihani penipu iphone sakit hati lantaran ikut jadi korban.

Muncul di konten youtube Uya Kuya tayang, Senin (12/6/2023), Nita mengaku tak yang menyangka jika dirinya turut ditipu Rihani sahabatnya sendiri.

"Teman dekat si Ri, sebelumnya aku juga pernah dengar dia jual tas branded, tapi gak pernah ada masalah cuma iPhone ini aja," bebernya.

Diakui wanita tersebut bahwa dirinya hingga saat ini masih berkomunikasi dengan si kembar namun selalu dijanjikan uang akan dikembalikan 75 persen.

"Dia masih komunikasi menjanjikan uang akan keluar, tapi saya tagih ya gak ada," jelasnya.

"Kalau di list tanggalnya itu ada puluhan tangggal, tapi gak ada sama sekali uangnya," sambungnya.

"Pada 12 Desember dia ngirim surat kalau gak salah dari lawyernya ada surat kuasanya bahwa dia hanya sanggup bayar 75 persen dari seluruh total, tapi kita tunggu juga belum ada," bebernya.

Adapun Nita mengaku merugi hingga Rp 4,3 miliar setelah pesanan Iphone tak kunjung diadakan oleh si kembar Rihana Rihani.

'Diawal dia memang sempat refund beberapa totalnya Rp 900 juta, tapi sisanya nggak," jelasnya.

Sempat Minta Rihani Beri Penjelasan

Diakui Nita, dirinya merasa sangat sedih lantaran setega itu Rihani bisa menipunya.

"Gue sedih, nggak sampai hati kalau sama teman seharunya," ujarnya.

Nita mengaku sempat meminta kepada Rihani untuk memberikan penjelasan.

" Minta dia curhat , tapi dia nggak mau," tuturnya.

Adapun Rihani meminta dirinya untuk bersabar.

Korban si kembar Rihana Rihani akhirnya muncul ungkap kronologi penipuan yang dialaminya hingga korban sampai meninggal dunia.
Korban si kembar Rihana Rihani akhirnya muncul ungkap kronologi penipuan yang dialaminya hingga korban sampai meninggal dunia. (Youtube Uya Kuya TV)

"Batas kesabaran itu memang nggak ada, tapi kita kesal juga," tuturnya

Nita meminta Rihani jujur apakah dirinya ditipu atau gimana.

"Maunya kita dia ditipu atau kenapa, tapi dia nggak mau kasih info," tegasnya.

"Tetap janji refund keluar, tapi saya tagih nggak ada," jelasnya.

Korban Ditipu Ada yang Meninggal

Korban si kembar Rihana Rihana akhirnya muncul ungkap kronologi penipuan yang dialaminya hingga korban sampai meninggal dunia.

Dalam tayangan Youtube Uya Kuya, Senin (12/6/2023) korban si kembar muncul menceritakan kronologi yang dialaminya.

Muncul ketiga korban penipuan Rihana Rihani, ternyata awal memulai bisnis tersebut dijanjikan oleh si kembar mendapatkan komisi uang Rp 800 ribu jika satu unit handphone yang terjual.

"Awalnya dia nawarin karena teman istri, bayarnya diawal, waktu itu kita ada obrolan minta ditawarin bisnisnya nanti dikasih komisi perunit untuk handphone itu Rp 800 ribu," ungkap salah satu korban.

Dari situlah ketiga korban awalnya mencoba bisnis tersebut.

Diawal, diakui korban pengiriman cukup lancar.

"Yaudah kita iseng-iseng aja, gak tahunya di bulan Juni banyak yang mau pesen, karena murah," jelasnya.

"Awalnya semua beres dikirim sampai Maret 2022 masih masuk pengiriman," sambungnya.

Namu,  setelah beberapa bulan berjalannya bisnis tersebut mulai mengalami penurunan hingga mengalami kerugian.

"Setelah itu pengiriman mulai dikit, tahu-tahu udah gak jelas," terangnya.

Sementara, salah satu korban wanita teman Rihani mengaku tak menyangka jika dirinya turut ditipu oleh sahabat sendiri.

"Teman dekat Ri, sebelumnya aku juga pernah dengar dia jual tas branded, tapi gak pernah ada masalah cuma iPhone ini aja," bebernya.

Diakui wanita tersebut bahwa dirinya hingga saat ini masih berkomunikasi dengan si kembar namun selalu dijanjikan uang akan dikembalikan 75 persen.

"Dia masih komunikasi menjanjikan uang akan keluar, tapi saya tagih ya gak ada," jelasnya.

"Kalau di list tanggalnya itu ada puluhan tangggal, tapi gak ada sama sekali uangnya," sambungnya.

"Pada 12 Desember dia ngirim surat kalau gak salah dari lawyernya ada surat kuasanya bahwa dia hanya sanggup bayar 75 persen dari seluruh total, tapi kita tunggu juga belum ada," bebernya.

Diakui ketiga korban, jika ditotalkan kerugian yang dialaminya mencapai Rp 41,9 miliar, itu pun masih ada korban yang belum konfirmasi.

"Total Rp 35 m itu sebenarnya sama ada yang belum join juga, jadi jumlahlahnya bisa lebih kalau ditotali ketemu kerugian Rp 41,9 miliar itu juga masih ada yang belum konfirmasi ke kita," bebernya.

Tak hanya itu saja, diakui korban bahkan sampai ada salah satu resellernya meninggal dunia, usai terlibat kasus penipuan tersebut.

"Apa lagi reseller saya sampai ada yang meninggal, sebenarnya dia juga sempat sakit mungkin ditambah kasus ini terbebani setres, dia ada beban moril juga sama saya," jelasnya.

Untuk itu, ketiga korban berharap agar si kembar menyerahkan diri dan bertanggung jawab dengan tindakannya.

"Kalau saya berharap dia menyerahkan diri aja, jujur apa adanya dari pada kayak gini hidupnya gak tenang. Keluarganya juga pasti gak tenang," ungkap korban.

"Semakin dia lari semakin upaya kita semakin keras. Kalau bisa ditemukan oleh PPATK, bisa di kembalikan ke korban-korban," harapan korban.

Sementara Uya Kuya juga mengatakan bahwa dirinya turut akan membantu mengawal kasus ini hingga pelaku tertangkap.

"Saya akan bantu kasus ini sampai tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkas Uya Kuya.

Sebagaimana diketahui, si Kembar Rihana Rihani tengah jadi perbincangan hangat terlibat kasus penipuan reseller iPhone dengan kerugian korban mencapai Rp 35 miliar.

Saat ini Rihana Rihani sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), terbaru bakal dijemput paksa polisi.

Tim khusus (timsus) dibentuk setelah si kembar Rihana Rihani ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan pre order (PO) ponsel iPhone oleh Polda Metro Jaya.

Nantinya Timsus ini akan memburu si kembar Rihana Rihani.

Terlacak Terakhir di Bali

Keberadaan kembar Rihana Rihani tersangka penipu Iphone hingga kini masih diusut tim khusus Polda Metro Jaya.

Terbaru, Indonesia Police Watch (IPW) mendapatkan informasi terakhir mengenai keberadaan lokasi persembunyian si kembar.

Pihaknya menerangkan jika persembunyian kembar Rihana Rihani diduga berada di pulau Dewata, Bali.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso.

"Saat ini, keduanya menghilang dan informasi pelacakan terakhir, keberadaan Si Kembar di Pulau Dewata, Bali," kata Sugeng dalam keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).

Sugeng Teguh Santoso berharap tersangka kasus penipuan Iphone itu segera ditangkap dan digelandang ke markas Polda Metro Jaya.

Sugeng mengungkapkan korban reseller penipuan Rihana Rihani sebagian terus mendatangi dan meminta bantuan advokasi IPW di Sekretariat Jalan Daksinapati Raya Rawamangun, Jumat (9/6/2023) malam.

Ia menuturkan para korban ada yang melapor langsung ke Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Tangerang Selatan.

Mereka ditipu dengan nilai antara Rp 400 juta hingga Rp 9 Miliar.

"Umumnya, mereka menjadi korban penipuan Si Kembar diatas Rp 1 Miliar. Mereka telah melaporkan kasus penipuan ini setahun lalu dan baru sekarang ditangani pihak kepolisian setelah viral di medsos," kata Sugeng.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved