Arti Kata Bahasa Arab

Arti Waqaf Adalah, Berbeda Arti dengan Wakaf, Berikut Macam-macam Waqaf dan Contohnya dalam Alquran

Di dalam membaca Alquran, seseorang akan selalu menemui waqaf. Artinya, pada beberapa tempat tertentu, eseorang pasti akan menghentikan bacaannya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Waqaf Adalah, Berbeda Maknanya dengan Wakaf, Berikut Macam-macam Waqaf dan Contohnya dalam Alquran 

TRIBUNSUMSEL.COM --- Arti Waqaf Adalah, Berbeda Arti dengan Wakaf, Berikut Macam-macam Waqaf dan Contohnya dalam Alquran.

Ada kosa kata dalam bahasa Arab, waqaf dan wakaf. Tulisannya hampir sama hanya beda pada huruf qof dan kaf.
Walaupun beda hanya satu huruf, makna kata waqaf dan wakaf jauh berbeda.

Wakaf diartikan sebagai penahanan hak milik atas materi benda (al-‘ain) untuk tujuan menyedekahkan manfaat atau faedahnya (al-manfa‘ah) (al-Jurjani: 328).

Pengertian lain wakaf adalah benda bergerak atau tidak bergerak yang disediakan untuk kepentingan umum (Islam) sebagai pemberian yang ikhlas.

Sedangkan Waqaf adalah istilah dalam membaca Alquran, Waqaf artinya = berhenti.

Dalam tulisan ini yang akan dibahas adalah tentang waqaf.

Sedangkan tentang wakaf dapat membaca link di bawah ini:

Baca juga: Pengertian Wakaf Serta Macam-macam Wakaf Menurut Peruntukan, Waktu Pemberian dan Penggunaan Harta


Pengertian Waqaf dan Macam-macam waqaf

Mengacu pada arti bahasa, waqaf diartikan dengan berhenti. Kata waqaf terdiri dari huruf wawu, qof, dan fa’. Kata ini bukan berbentuk kata benda, melainkan kata kerja dengan zaman lampau atau sering diistilahkan dengan fi’il madli. Itu sebabnya, kata waqaf cenderung diartikan dengan berhenti, bukan tempat berhenti atau yang lainnya.

Di dalam membaca Alquran, seseorang akan selalu menemui waqaf. Artinya, pada beberapa tempat tertentu, dapat dipastikan seseorang akan menghentikan bacaannya. Menghentikan bacaan inilah yang disebut waqaf.

Waqaf sering disandingkan dengan ibtida’. Ibtida’ sendiri adalah awal seseorang mulai membaca lagi Alquran setelah meletakkan tanda waqaf.

Dan di sinilah alasan mengapa seseorang yang membaca Alquran harus mengetahui makna apa yang dibacanya. Sebab, dengan mengetahui makna tersebut, seseorang akan lebih mudah meletakkan waqaf agar makna Alquran tidak berubah.

Jika diibaratkan dengan membaca dalam teks Bahasa Indonesia, tanda waqaf adalah tanda titik dan tanda koma.

Tanda titik dan tanda koma memiliki pengaruh besar terhadap makna yang dihasilkan. Bahkan, salah meletakkannya pun, makna yang dihasilkan sudah lain. Waqaf dalam Alquran seperti itu. (Seolah-olah) ada tanda koma atau titiknya), tapi tidak tertulis.


Biasanya, di dalam cetakan Alquran sudah dituliskan tanda waqaf tertentu untuk memudahkan kita meletakkan waqaf. Sebab, tidak semua orang paham arti lafadz Alquran yang dibaca. Karena itu, ulama memberi solusi dengan meletakkan tanda waqaf.

Berikut Jenis dan Contoh Waqaf, dikutip dari umma.id

1. Waqaf Tam (الوقف التام)

Maksudnya, berhenti pada ayat yang maknanya sudah sempurna. Ayat yang dibaca setelah waqaf, sudah tidak memiliki kaitan dengan ayat sebelum waqaf. Contoh waqaf ini adalah pada surat Al-

Baqarah ayat 5 dan 6.
وأولئك هم المفلحون

Contoh itu adalah akhir ayat 5. Lalu waqaf, kemudian dilanjutkan membaca ayat 6. Yakni,
إن الذين كفروا

Nah, waqaf pada akhir ayat 5 tersebut adalah salah satu contoh waqaf tam. Alasannya, karena
pembahasan pada ayat tersebut sudah selesai. Ayat 6 sudah membahas hal lain lagi yang sama sekali berbeda dengan apa yang dibahas pada ayat sebelumnya.

2. Waqaf Kaaf (الوقف الكاف)

Berbeda dengan waqaf tam, ayat sebelum waqaf kaaf, masih memiliki kaitan dengan ayat sesudahnya. Namun, secara makna, berhenti pada waqaf kaaf sama sekali tidak memenggal makna. Dengan kata lain, secara makna, apa yang dibaca sudah sempurna. Contoh waqaf kaaf bisa dilihat pada Surat Al-Baqarah ayat 93.

وأشربوا في قلوبهم العجل بكفرهم

Berhenti di situ. Kemudian lanjutkan bacaan.

3. Waqaf Hasan (الوقف الحسن)

Berhenti pada lafadz yang sudah berfaidah, tetapi tidak baik untuk dijadikan sebuah awalan disebut dengan waqaf hasan.

Secara lafadz, kalimatnya sudah sempurna, tetapi tidak secara makna. Sebab, makna yang dimaksud masih dilanjutkan pada bagian depannya. Karena itulah, jika berhenti pada waqaf hasan, sebaiknya gunakan lafad sebelumnya untuk menjadi awalan.

Contoh waqaf ini ada pada Surat Al-Fatihah ayat 2 dan 3. Anda membaca:

الحمد لله رب العالمين

Jika Anda berhenti pada ayat tersebut, berarti Anda berhenti pada waqaf hasan. Sebaiknya, lanjutkan ayat tersebut hingga ayat 3, yaitu:

الرحمن الرحيم

4. Waqaf Qabih (وقف قبيح)

Waqaf ini adalah waqaf yang buruk untuk dijadikan waqaf. Mengapa? Karena, secara makna, akan berubah jika bacaan berhenti pada waqaf semacam ini. Contoh waqaf ini bisa ditemukan pada Surat Al-Ma’un ayat 4.

فويل للمصلين

Jika berhenti, maknanya menjadi ‘neraka untuk orang yang shalat’. Karena itu, sebaiknya baca ayat tersebut dengan menyambung ayat berikutnya. Baca juga; Contoh Waqaf dan Washal dalam Al-Qur'an Beserta Suratnya

 

Itulah arti Waqaf Adalah, Berbeda Arti dengan Wakaf, Berikut Macam-macam Waqaf dan Contohnya dalam Alquran.

Baca juga: Arti Allahummaghfirlaha Warhamha, Bacaan Takbir ke 3 Sholat Jenazah untuk Perempuan & Tata Caranya

Baca juga: Arti Wamin Ayatihi Ankholaqolakum Min Anfusikum & Kumpulan Doa Sering Dipakai di Undangan Pernikahan

Baca juga: Arti Rabbana Hablana Min Azwajina, Bacaan Doa Penenang Hati Keluarga, Alquran Surat AlFurqon Ayat 74

Baca juga: Arti Lana Amaluna Walakum Amalukum, Istilah Bahasa Arab Ajakan No Debat Soal Amal & Saling Toleransi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved