Pengertian Wakaf Serta Macam-macam Wakaf Menurut Peruntukan, Waktu Pemberian dan Penggunaan Harta

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Wakaf Serta Macam-macam Wakaf Menurut Peruntukan, Waktu Pemberian dan Penggunaan Harta.

Kata wakaf berasal dari bahasa Arab dan telah menjadi bahasa serapan dalam bahasa Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wakaf memiliki beberapa makna.

1. Wakaf adalah tanah negara yang tidak dapat diserahkan kepada siapa pun dan digunakan untuk tujuan amal.

2. Wakaf adalah benda bergerak atau tidak bergerak yang disediakan untuk kepentingan umum (Islam) sebagai pemberian yang ikhlas.

Ada banyak jenis wakaf, berdasarkan beberapa hal. Berikut penjelasannya, dikutif dari Badan Wakaf Indonesia.

Wakaf berdasarkan peruntukannya jenis harta, terdiri dari Wakaf khairi, wakaf ahli, dan wakaf musytarak.

a. Wakaf khairi
Wakaf khairi merupakan wakaf untuk kebaikan yang terus menerus dan tahan lama. Pihak pemberi barang wakaf (wakif) mensyaratkan, wakaf harus digunakan untuk menyebar manfaat jangka panjang. Contoh dari jenis wakaf ini adalah masjid, rumah sakit, sekolah, sumur, hutan, dan sebagainya (demi kesejahteraan masyarakat).

b. Wakaf ahli
Ini merupakan jenis wakaf yang ditujukan kepada keturunan wakif. Wakaf ahli dilakukan oleh wakif kepada kerabat atau keluarganya. Beberapa contoh wakaf ahli adalah kisah wakaf Abu Thalhah yang membagikan harta wakaf kepada keluarga pamannya.

c. Wakaf musytarak
Wakaf musytarak merupakan wakaf yang ditujukan kepada keturunan wakif dan masyarakat umum. Ada beberapa contoh dari jenis wakaf ini, antara lain yayasan di atas tanah wakaf dan sumur pribadi yang dibebaskan untuk digunakan masyarakat umum.

Jenis Wakaf Berdasarkan Jenis Harta terdiri dari Benda tak bergerak, benda tak bergerak

. Benda tak bergerak
Merupakan wakaf dengan memberikan benda yang tidak bergerak atau terikat dengan tanah sebagai wakaf. Ada beberapa contoh dari jenis wakaf ini, antara lain berbagai jenis bangunan dan hak milik atas tanah.

Bangunan tersebut bisa berupa masjid, rumah sakit, sekolah, sumur, musala, dan sebagainya. Wakaf jenis ini juga bisa berupa tanah yang ditujukan untuk pemakaman umum.

· Benda bergerak
Merupakan wakaf dengan pemberian uang untuk kepentingan umum. Penyebutan lain dari jenis wakaf ini adalah wakaf uang. Contoh dari wakaf benda bergerak berupa uang adalah pemberian uang tunai dan pemberian uang non-tunai (transfer).

c. Benda bergerak selain uang
Merupakan wakaf dalam bentuk pemberian benda bergerak yang tidak terikat dengan tanah. Jenis wakaf ini memiliki ciri benda yang bisa berpindah, bisa dihabiskan/tidak dapat dihabiskan, benda bergerak karena sifatnya yang bisa diwakafkan, dan benda bergerak selain uang. Beberapa contoh dari jenis wakaf ini adalah air, surat berharga, bahan bakar minyak (BBM), hak atas kekayaan intelektual, dan sebagainya.