Berita Viral
Beredar Isi Chat Diduga di Grup Pemkot Jambi Berisi Provokasi Beri Efek Jera ke SFA Siswi SMP
Baru-baru ini tengah beredar isi chat grup WhatsApp yang diduga dari ASN Pemkot Jambi menjadi provokator kasus kritikan siswi SMP hingga dilaporkan.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar isi chat grup WhatsApp diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jambi yang tengah membicarakan sosok SFA, siswi SMP di Jambi yang baru-baru ini dilaporkan karena kontennya.
Akun TikTok SFA dilaporkan Kabag Hukum Pemkot Jambi, Gempa Awaljon, yang berisi kritikan ke Pemkot Jambi.
Adapun alasan Kabag Hukum Pekot Jambi membuat laporan bukanlah permasalahan pengkritikan terhadap Pemerintah Kota Jambi.
Namun pernyataan yang disampaikan siswi SMP ini dengan menyebutkan kata 'firaun'.
Atas pernyataan tersebut, SFA akhirnya menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf kepada pihak Pemkot Jambi.
Meskipun telah meminta maaf, hal ini masih menimbulkan ketegangan antara pihak yang melaporkan dan pihak yang dikritik.
Baru-baru ini tengah beredar tangkapan layar isi chat grup WhatsApp 'Pemerinta Kota Jambi'.
Dalam isi percakapan yang beredfar di Twitter @PartaiSoscmed, Selasa (7/6/2023) tersebut, mengunggah sebuah video permintaan maaf SFA kepada Pemkot Jambi.
Namun salah satu ASN didalam grup tersebut bernama Abu Bakar menyatakan bahwa klarifikasi SFA ini masih terlihat angkuh dan tidak menunjukkan rasa penyesalan yang seharusnya.
Baca juga: 3 Alasan Kabag Hukum Pemkot Jambi Cabut Laporan Pada SFA Siswi SMP, Akui Berdasarkan Hati Nurani
Menurut Abu Bakar dalam pesan itu, seharusnya SFA melakukan klarifikasi melalui media massa dan meminta maaf kepada seluruh ASN Pemkot Jambi.
"Masih tampak angkuhnya, tak tampak seperti orang menyesal dan bersalah. Mestinya dia presscon via media massa, minta maaf secara terbuka kepada semua ASN Pemkot telah dia fitnah, bukan cuma di akun medsos (TikTok) dia saja," tulisnya.

Abu Bakar menilai bahwa permintaan maaf siswi SMP ini tidak tidak mengklarifikasi substansi yang sudah ia tuduhkan ke Pemkot dan Walikota Jambi.
Kendati demikian, Abu Bakar meminta Kabag Hukum Pemkot Jambi, Gempa Awaljon Putra, untuk mengambil tindakan yang lebih tegas agar SFA tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Baca juga: Sosok SFA Siswi SMP di Jambi yang Dilaporkan Pemkot Jambi, Kini Berdamai dan Laporan Dicabut
Dirinya berpendapat bahwa proses hukum harus tetap berjalan dan SFA harus menghadapinya, sampai ia merasa menyesal dan bersalah.
"Video ini jugo tak mengklarifikasi substansi yg tlh dia tuduhkan ke Pemkot & Pak Wali. Kasi jera dl Pak Kabag, biar berproses dl, sampe dio guling-guling," kata Abu Bakar.
MUI Kota Bekasi Klarifikasi Isu Tiket Masuk Surga Rp1 Juta, Pengajian Umi Cinta Tak Menyimpang |
![]() |
---|
Kejamnya Paman Bunuh Keponakan di Depan Ibu di Bangkalan, Berawal Cari Istri, Sempat Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Nasib Simpatri, Pria yang Nyamar Jadi Perempuan, Jelang Ijab Kabul Identitasnya Terbongkar |
![]() |
---|
Warga Ngamuk, Ada Pria Nyamar jadi Pengantin Wanita di Pinrang, Terbongkar saat Dipaksa Buka Cadar |
![]() |
---|
Sosok Umi Cinta di Bekasi Viral Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp1 Juta, Sudah Berjalan 8 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.