Arti Kata Bahasa Arab

Arti Mutabaah, Mutabaah Amalan, Mutabaah Yaumiyah, Istilah Bahasa Arab untuk Evaluasi dan Pengawasan

Mutaba’ah atau ittiba adalah jalan keselamatan yang harus senantiasa dipegang teguh oleh setiap muslim apabila ia mengharap perjumpaan dengan Allah

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Mutabaah, Mutabaah Amalan, Mutabah Yaumiyah, Istilah Bahasa Arab untuk Evaluasi dan Pengawasan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Mutabaah, Mutabaah Amalan, Mutabaah Yaumiyah, Istilah Bahasa Arab untuk Evaluasi dan Pengawasan.


Kata mutaaba’ah berasal dari bahasa Arab, asal kata taaba’a. Kata ini memiliki beberapa pengertian. Di antaranya, tatabba’a (mengikuti) dan raaqaba’ (mengawasi) dan evaluasi.

Yang dimaksud dengan mutaaba’ah sebenarnya adalah mengikuti dan mengawasi sebuah program agar berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Mutaba’ah juga berasal dari bahasa arab yang juga memiliki arti evaluasi. Evaluasi merupakan proses perbandingan, penilaian/ assessment antara standarisasi dengan fakta di lapangan dengan hasil analisnya.

Kata mutabaah biasanya juga diikuti dengan kata berikutnya.  Misal, mutabaah amalan, mutabaah yaumiyah dll.

Arti Mutabaah amal

Mutaba’ah amal merupakan satu perkara yang sangat penting dan perlu dititikberatkan dalam diri kita untuk meningkatkan kepahaman dalam islam, dan mendekatkan lagi diri pada Allah.

Mutaba'ah Yaumiyah
 
 Mutaba’ah Yaumiyah adalah kegiatan evaluasi amal sehari – hari  baik wajib maupun sunnah. Melakukan mutaba’ah yaumiyah merupakan salah satu cara untuk mengecek kualitas iman kita.

Rasulullah saw bersabda, “Iman itu naik dan turun, maka sentiasa perbaharui iman kamu”

Seperti diketahui iman seseorang manusia tidaklah konsisten setiap masa. Kadang-kadang turun dan naik.

Karenanya penting untuk melakukan mutabaah amal artinya menimbang danmelihat apa saja yang telah kita lakukan dalam rangka mencari ridho Allah dan meraih takwa.

Mutaba’ah atau ittiba adalah jalan keselamatan yang harus senantiasa dipegang teguh oleh setiap muslim apabila ia mengharap perjumpaan dengan Rabbnya.

Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman:

فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا (110)

Artinya:

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved