Berita Musi Rawas
Jumadi Penggali Sumur Asal Musi Rawas Tewas Isap Gas Beracun, Anaknya Kini Yatim Piatu
Jumadi (52) penggali sumur tewas isap gas beracun, anak-anaknya kini yatim piatu, setelah beberapa tahun lalu istrinya lebih dulu meninggal dunia.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Jumadi (52) penggali sumur tewas isap gas beracun sehari-harinya tulang punggung keluarga.
Kematian Jumadi warga RT.02 Kelurahan O Mangunharjo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel membawa duka mendalam bagi keluarganya.
Anak-anak Jumadi kini yatim piatu, setelah beberapa tahun lalu istrinya lebih dulu meninggal dunia.
Jumadi meninggal dunia setelah menghirup gas beracun saat membersihkan sumur milik warga di Perumahan Puri Marga Mulya, Blok G Nomor 5 Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2 pada Jumat (2/6/2023).
Ketua RT.07 Kelurahan O Mangunharjo, Muhamad Efendi yang juga merupakan keponakan korban mengatakan, jenazah almarhum sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan O Mangun Harjo.
"Sudah dimakamkan pagi tadi sekitar pukul 09.30 Wib di TPU Kelurahan O Mangunharjo sini," kata Efendi, Sabtu (3/6/2023) siang.

Sedangkan jenazah almarhum, tiba di rumah duka, Jumat (2/6/2023) malam hari sekitar pukul 23.00 Wib, setelah dilakukan visum di Rumah Sakit Siti Aisyah di Kota Lubuklinggau.
"Hasilnya korban memang murni kecelakaan tunggal, setelah kekurangan oksigen saat melakukan pembersihan di dalam sumur," katanya.
Baca juga: Detik Evakuasi Penggali Sumur Tewas Terisap Gas Beracun di Lubuklinggau, Petugas Sempat Pingsan
"Akibat kejadian tersebut, saat itu juga pihak keluarga langsung berembuk, dan pihak keluarga juga sudah menerima dan ikhlas atas kejadian tersebut," ucapnya.
Dijelaskan Efendi, almarhum merupakan seorang duda yang sudah ditinggal istrinya karena meninggal dunia.
"Almarhum, tinggal bersama tiga anaknya, yang pertama laki-laki usia 31 tahun, dan sudah pernah menikah. Anak kedua dan ketiga ini kembar," jelasnya.
Anak kembarnya almarhum yakni laki-laki dan perempuan, mereka masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di bangku kelas 2.
Almarhum jug merupakan tulang punggung keluarga, sebab anak pertamanya baru selesai sekolah di LP, dan kembali berkumpul bersama dalam 1 rumah.
"Korban merupakan tulang punggung keluarga yang selama ini menghidupi kedua anaknya yang masih duduk di SMA bangku SMA," jelasnya.
Efendi selaku keponakan almarhum, mengaku iba dengan kejadian tersebut, terlebih dengan anak kembarnya yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA.
Berita Musi Rawas Lubuklinggau
Jumadi Penggali Sumur Asal Musi Rawas Tewas Isap G
jumadi
Penggali Sumur Tewas Isap Gas Beracun
Penggali Sumur tewas
Penggali Sumur Isap Gas Beracun
Tribunsumsel.com
Bahagianya Romlah Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Polres Musi Rawas, Hasil Donasi Seluruh Personel |
![]() |
---|
Tak Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu, Honorer Non Database di Musi Rawas Bakal Diajak Temui KemenPANRB |
![]() |
---|
Tak Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu, Puluhan Honorer Non Database Ngadu ke DPRD Musi Rawas |
![]() |
---|
Masa Jabatan Habis, 13 Kades di Musi Rawas Bakal Menjabat Lagi Hingga 2 Tahun Ke Depan |
![]() |
---|
2.300 Honorer di Musi Rawas Jadi Prioritas Pengusulan PPPK Paruh Waktu, Non Prioritas Ada 800 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.