Mayat di 14 Ulu Palembang

Pamit Pergi Yasinan, Pemuda Tewas Diduga Korban Tawuran di 14 Ulu Palembang, Polisi Cek CCTV TKP

Pemuda tewas diduga korban tawuran di 14 Ulu Palembang sempat pamit pergi yasinan ke orang tua.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Suasana pemakaman MFF (16) pemuda tewas diduga korban tawuran di 14 Ulu Palembang, Kamis (1/6/2023) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suasana duka menyelimuti pemakaman MFF (16) pelajar yang tewas diduga jadi korban tawuran di pinggir Jalan KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, Kamis (1/6/2023) dinihari.

Apalagi sebelum ditemukan tewas diduga jadi korban tawuran di pinggir jalan Kawasan 14 Ulu Palembang, MFF sempat pamit ke ibunya untuk pergi yasinan di Kawasan Intirub Kalidoni.

Hal ini disampaikan Yuni, ibu MFF dengan wajar merah menahan tangis di pemakaman anaknya di TPU Kandang Kawat.

"Dia pamit yasinan. Setelah itu pulang langsung pergi lagi katanya main bola, " ujar Yuni saat ditemui setelah pemakaman.

Baca juga: Tangis Kades Jadi Tersangka Korupsi di OKI, Histeris Digiring ke Mobil Tahanan, Begini Kasusnya

MFF adalah anak bungsu dari dua bersaudara.

Yuni mengungkapkan, anak bungsunya itu memang sering tidak pulang ke rumah, alasannya tidur di tempat teman.

"Memang sering dia tidak pulang kalau malam. Paginya baru pulang katanya tidur tempat kawan, " ujarnya.

Tengah malam sebelum kejadian, Yuni mengungkapkan handphone anaknya itu tidak aktif sama sekali.

Handphone almarhum Fiki diantarkan oleh temannya ke rumah saat pagi hari.

"Diatas jam 9 malam itu saya sudah tidak tahu apa-apa lagi. Handphone Fiki tidak aktif, terus pagi baru diantar oleh temannya, katanya Fiki ada di rumah sakit, " ujarnya.

Yuni telah melihat rekaman video peristiwa yang menimpa anaknya.

Menurut dia, sang anak terjatuh dari motor kemudian dibacok oleh para pelaku tanpa ada satu orangpun yang membantu.

"Saya sudah lihat videonya, tidak kuat nontonnya. Soalnya tidak ada yang bantu dia, " ujarnya

Ditemui di tempat yang sama, Abdullah ayah MFF sangat berharap pelaku yang menyebabkan anaknya tewas bisa segera ditangkap.

"Iya, secepatnya saya mau pelaku ditangkap, " katanya.

Polisi Cek CCTV

Polisi datang ke TKP dan mengecek CCTV di lokasi penemuan mayat pemuda berinisial MFF (16) yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu Palembang, Kamis (1/6/2023).

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono saat dikonfirmasi mengatakan, anggotanya masih mendalami kasus kematian pemuda di pinggir jalan KH Azhari 14 Ulu Palembang.

Pelaku yang menyebabkan korban tewas juga masih diburu keberadaannya oleh polisi.

"Sedang proses penyidikan, " ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono.

Sebelumnya, sempat beredar kabar salah satu pelaku yang terlibat pada aksi yang menewaskan Fiki itu sudah ditangkap pihak kepolisian.

Terkait kabar itu, Harryo membantahnya. Saat ini jajaran Reskrim bersama Polsek dibantu Jatanras Polda Sumsel tengah berusaha menangkap pelaku.

"Tidak benar itu (pelaku ditangkap), " katanya.

Terpisah, Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika juga membenarkan jika pihaknya kini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Iya, anggota sudah turun mengusut kasus itu," ujar Agus.

Kapolsek Seberang Ulu II Kompol Bayu Arya Sakti mengatakan, kini kepolisian mengusut kasus ini. Salah satu upaya pencarian yakni dengan mengecek CCTV di sekitar lokasi.

"Kita cek kejadian lewat rekaman CCTV. Pelaku belum diketahui, " katanya.

Diduga Korban Tawuran

Kronologi penemuan mayat Mister X atau tanpa identitas di pinggir jalan 14 Ulu Palembang diungkap polisi.

Sebelum mayat mister X di 14 Ulu Palembang ditemukan, warga sempat mendengar suara teriakan keras dari gerombolan bermotor yang diduga kuat hendak melakukan tawuran, Kamis (1/6/2023) dini hari.

Tak lama kemudian salah seorang warga yang keluar rumah melihat ada sesosok mayat bersimbah darah sudah tergeletak di pinggir jalan 14 Ulu Palembang tepatnya di Jalan KH Azhari, sekira pukul 02.30 WIB.

Kronologi ini diungkap Kapolsek Seberang Ulu II Kompol Bayu Arya Sakti.

"Saksi hanya mendengar suara motor ramai dan teriakan. Kemudian saksi bersama seorang warganya keluar rumah dan melihat korban sudah terkapar ditengah jalan dengan kondisi terlentang tidak bergerak dan berdarah pada bagian belakang, " ujarnya.

Diketahui, identitas saksi mata yang pertama kali melihat mayat mister X itu adalah Nilawati (32).

Saat itu, Nilawati yang sedang berada dalam rumah mendengar suara motor ramai lewat dengan teriakan-teriakan.

Disisi lain, polisi hingga kini masih menyelidiki identitas mayat mister X tersebut.

Adapun ciri-ciri korban mengenakan jaket merah dengan penutup kepala warna abu-abu dan mengenakan celana training warna hitam list merah.

Setelah menemukan korban yang dalam keadaan terkapar, kedua saksi langsung menghubungi Polsek Seberang Ulu II melalui Bhabinkamtibmas 14 Ulu.

"Kami mendapat laporan setelah Bhabinkamtibmas meneruskan laporan warga tentang adanya penemuan mayat. Polsek, Tim SPKT dan Identifikasi Polrestabes Palembang langsung cek TKP, " ujarnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved