Istri Meninggal Melahirkan di Muratara

Kronologi Istri Meninggal Saat Melahirkan di Puskesmas Pauh Muratara, Diduga Ditinggal Petugas Tidur

Kronologi viralnya seorang istri di Muratara yang meninggal dunia saat hendak melahirkan di puskesmas Pauh. istrinya ditinggal tidur oleh petugas

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
ig/palembanginside
Kronologi viralnya seorang istri di Muratara yang meninggal dunia saat hendak melahirkan di puskesmas Pauh. istrinya ditinggal tidur oleh petugas. 

Namun setelah ke Lubuklinggau, nyawa ibu dan anak tidak dapat ditolong. sang istri dan anaknya pun meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, Lika mengaku keceawa atas kelalaian bidan Puskesmas Pauh yang tak sigap menangani pasiennya.

"Kejadian ini membuat aku measa kecewa sekali dengan kelalaian bidan puskesmas Pauh. Seharusnya jika memang gak bias dilahirkan di puskesmas Pauh, bidan cepat-cepat mengambil tindakan rujukan, bukan teriak nunggu," ungkap Lika.

Ditambah dirinya menyayangkan sikap bidan yang menelantarkan istinya demi mementingkan hal pribadi.

"Bahkan sampai keluar ruangan persalinan ninggalin istriku di dalam, bidan masuk ruangan depan ngomong ngantuk mau tidur sebentar," keluhnya.

"Kejadian ini sebuah kelalaian bidan puskesmas. Memang ajal gak ada yang tahu tapi perawatan bidan itu tidak puas, cuma Allah yang tahu," tandasnya.

Respon Bupati Muratara

Curhatan tersebut pun viral, dan ditanggapi oleh Bupati Muratara, H Devi Suhartoni.

Bupati Muratara H Devi Suhartoni langsung mengomentari keluhan Lika Santosa di facebook.

Ia turut berduka cita dan ikut merasakan kesedihan atas keluarga Lika Santosa.

Selain itu, ia juga sudah meminta dilakukannya investigasi mengenai kejadian itu, sejak seminggu lalu.

"Innalilahiwainalhirojiun , dan saya sudah minta investigasi dari seminggunlalu...Saya juga, merasakan kesedihan keluarga dan sangat empathi akan hal ini,” tulis H Devi Suhartoni dalam kolom komentar.

Devi berjanji akan mengambil reaksi tegas atas kejadian ini.

Dia mengatakan sudah meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara untuk melakukan investigasi soal kejadian di Puskesmas Pauh, Kecamatan Rawas Ilir itu.

Hingga saat ini Devi mengaku masih menunggu laporan dan penjelasan dari hasil investigasi tersebut.

Untuk saat ini, pihaknya sebagai pimpinan menyampaikan permohonan maaf bila masyarakatnya mendapat pelayanan kurang baik di Puskesmas.

TribunSumsel.com masih berupaya menghubungi pengguna medsos tersebut untuk mengkonfirmasi soal keluhannya itu.

Baca berita lainya di google news

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved