Berita Palembang
Satu Jemaah Calon Haji Asal Prabumulih Sumsel Ditunda Berangkat, Kemenag Ungkap Penyebabnya
Satu Jemaah Calon Haji (JCH) asal Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) ditunda keberangkatannya untuk kloter kedua Embarkasi Palembang.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satu Jemaah Calon Haji (JCH) asal Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) ditunda keberangkatannya untuk kloter kedua Embarkasi Palembang yang dijadwalkan berangkat hari ini, Minggu (28/5/2023).
Penyebabnya karena jemaah calon haji bernama Kartila (63) asal Prabumulih itu mengalami sakit bahkan sampai dirawat di RSUD Siti Fatimah Az-zahra Palembang.
Kepastian ditundanya keberangkatan haji Kartila disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Syafitri Irwan saat melepas kloter kedua Embarkasi Palembang pergi ke tanah suci.
"Kloter dua yang terbang ke Saudi berjumlah 359 orang terdiri dari 354 jemaah dan lima petugas kloter. Sementara satu jemaah atas nama Kartila dari Prabumulih ditunda keberangatannya karena sakit," kata Syafitri, Minggu (28/5/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Jemaah Haji Asal OKU Timur Meninggal Dunia, Sempat Tiba di Asrama Haji Palembang
Jemaah tunda atas nama Kartila saat ini masih dalam perawatan di RSUD Siti Fatimah Az-zahra Palembang.
Kartila masih berkesempatan untuk berangkat haji di tahun ini sebab masih ada waktu tunggu selama 22 hari.
Bila dalam waktu tersebut Kartila sudah sehat, dia bisa berangkat ke tanah suci dengan ikut kloter selanjutnya.
Namun jika kondisinya belum membaik, petugas terpaksa menunda keberangkatan haji Kartila ditahun ini.
Untuk itu, Syafitri berpesan kepada para jemaah asal Palembang dan Prabumulih agar menjaga kesehatan dan memperbanyak konsumsi air putih.
Mengingat cuaca di Arab Saudi yang cukup panas.
Dia juga mengingatkan jemaah untuk saling menghormati dan menjaga toleransi antar jemaah.
Jemaah Calon Haji juga diminta untuk tidak sungkan meminta kepada petugas bila memerlukan bantuan.
"Bapak/ibu ketika di Arab Saudi luruskan niat dan perbanyak istighfar. Berdoa semoga semua proses ibadah haji lancar dan Bapak/Ibu menjadi haji mabrur dan mabruroh," Kata Syafitri.
Menurut Syafitri, godaan saat menjalankan ibadah amat banyak. Untuk itu dibutuhkan kesabaran dan pengendalian emosi serta saling membantu.
"Kepada jemaah yang muda diharapkan dapat membantu yang tua, serta saling perhatian satu dengan yang lainnya. Jemaah baik Palembang maupun Prabumulih harus menjalin silaturahmi yang kokoh," katanya
"Anda berangkat membawa nama baik Palembang, Prabumulih dan Indonesia, tetap jaga kesehatan, perbanyak konsumsi air putih, perbanyak ibadah, " tambahnya.
Jemaah Calon Haji (JCH)
Ditunda Berangkat Haji
Kemenag
berita palembang
berita palembang terkini
Tribunsumsel.com
Awalnya Iseng Main Borgol Satpam Sekolah, Berujung Siswa SMP di Palembang Minta Tolong ke Damkar |
![]() |
---|
Pencuri Motor di Palembang Ngaku Incar Matic Khususnya Beat, Dijual Rp 2 Juta Untuk Judi dan Sabu |
![]() |
---|
Seminggu Bisa 4 Kali Beraksi, Residivis Pencuri Motor di Palembang Kini Ditembak Polisi |
![]() |
---|
Guru Besar Unsri Sebut Abolisi ke Tom Lembong & Amnesti ke Hasto Mencederai Sistem Peradilan Pidana |
![]() |
---|
Fenomena Bendera One Piece Viral, Penjual Bendera Merah Putih di Palembang Optimis Tak Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.