Jemaah Haji Meninggal Dunia
BREAKING NEWS: 1 Jemaah Haji Asal OKU Timur Meninggal Dunia, Sempat Tiba di Asrama Haji Palembang
Satu Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabaupaten OKU Timur, Sumatera Selatan meninggal dunia karena sakit.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satu Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabaupaten OKU Timur, Sumatera Selatan atas nama Turiyah (71) meninggal dunia, Minggu (28/5) dinihari pukul 00.15 WIB.
Turiyah, Jemaah Calon Haji asal OKU Timur meninggal dunia di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Palembang setelah kondisi kesehatannya memburuk.
Diketahui, Turiyah adalah Jemaah Calon Haji Kloter 1 dari OKU Timur yang sebelumnya sudah tiba di Asrama Haji Palembang untuk rencana keberangkatannya ke tanah suci.
Baca juga: Camat Ungkap Dugaan Motif Perampok & Pembunuhan Tauke Sawit di Pulau Rimau,1 Pelaku Keponakan Korban
Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengatakan, jemaah asal OKU Timur tersebut masuk asrama haji Palembang pada Jumat, 26 Mei 2023.
"Setelah melewati proses pemeriksaan kesehatan di asrama haji, Turiyah dirujuk ke RSUD Siti Fatimah karena mengalami anemia dan gangguan kesehatan lainnya," kata Syafitri, Minggu (28/5/2023)
Menurutnya, pihak kesehatan baik di Embarkasi Palembang maupun di RSUD Siti Fatimah telah berusaha maksimal untuk memulihkan kesehatan Turiyah.
Namun Allah berkehendak lain, dinihari tadi almarhum meninggal.
"Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah khususnya PPIH Embarkasi Palembang mengucapkan turut berdukacita atas kepergian almarhumah. Kami yakin almarhumah meninggal khusnul khotimah karena sedang dalam proses perjalanan ibadah haji," kata Syafitri.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menambahkan, sesuai regulasi almarhumah akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia.
Selain itu, ahli warisnya juga berhak mendapatkan asuransi.
"Pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria," kata Armet.
Secara regulasi, ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan.
Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.
Almarhumah sendiri saat ini sudah dibawa ke Belitang OKU Timur dan akan dimakamkan di sana.
Biang Kerok Demo Berujung Ojol Tewas Dilindas Brimob Diungkap Mahfud MD, Salahkan Pejabat Korupsi |
![]() |
---|
Pemkab OKI Hidupkan Kembali Malam Tapai, Tradisi Pasar Malamnya Masyarakat Kayuagung |
![]() |
---|
Penampakan "Roni Man" RX-King Ahmad Sahroni yang Dimodif Sampai Rp450 Juta, Kini Sang Dewan Dicari |
![]() |
---|
Kumpulan Doa Saat Ikut atau Melihat Aksi Demonstrasi, Mohon Perlindungan Allah, Doa-doa Nabi Musa |
![]() |
---|
Lirik Israel Iran Tukar Serangan, Anak Negeri Jajah Bangsa Sendiri - Pari Kasit Viral di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.