Berita Viral

Kisah Serma Riadi Viral Ajarkan Ngaji dan Bahasa Inggris Anak di Pulau Buru, Berawal Rasa Prihatin

Kisah anggota Babinsa, Serma Muhammad Riadi yang viral mengajar bahasa Inggris dan mengaji kepada anak-anak Babinsa jadi sorotan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Youtube TNI AD
Kisah anggota Babinsa, Serma Muhammad Riadi yang viral mengajar bahasa Inggris dan mengaji kepada anak-anak di Pulau Buru Maluku 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah viral Serma Muhammad Riadi bintara pembantu desa (Babinsa) mengajar bahasa Inggris dan mengaji kepada anak anak di Hote, Waesama, Buru Selatan, Maluku..

Muncul di Youtube TNI AD, Minggu (28/5/2023), Serma Riadi sapaan akrabnya menceritakan awal mula dirinya menjadi guru ngaji plus bahasa inggris bagi anak anak disana.

Semua didasari dari sikap prihatin Serma Riadi terhadap kondisi anak anak disana yang kurang dalam proses belajar.

Apalagi kala itu kondisi tengah pandemi covid-19 membuat anak anak makin sulit mendapatkan pengajaran.

Lantaran guru tidak memiliki penerangan bahkan jaringan sehingga membuat malas untuk mengajar anak anak.

"Pasa saat itu saya lihat anak-anak disana itu proses belajar mengajarnya itu kurang, soalnya pada waktu itu masih ada virus Covid-19, jadi proses mengajar anak-anak disana kurang karena keterbatasan jaringan, keterbatasan penerangan jadi anak-anak disana itu guru malas untuk mengajar," jelas Serma Riadi.

Cerita Serma Riadi termotivasi mengajar ngaji
Cerita Serma Riadi termotivasi mengajar ngaji

"Sehingga saya termotivasi bagaimana caranya saya harus mengajak anak-anak ini," sambungnya.

Sebelum memutuskan untuk mengajar ngaji, Serma Riadi ternyata lebih dulu memberikan pelajaran bahasa Inggris tentang grammar kepada anak-anak disana.

Hal itu ternyata disambut antusias yang sangat positif dari kalangan orangtua.

"Pertama awal mula mengajar saya bilang ke istrinya kebutuhan guru jadi awal mula belajar bahasa Inggris tentang grammer, susunan kosa kata alhamduillah masyarakat antusias senang, orang tuanya senang karena jarang ada di pelosok seorang tentara bisa peduli kepada anak-anak untuk mengajar apa lagi bahasa Inggris," jelas Serma Riadi.

Baca juga: Majikan ASN Aniaya Dua ART di Lampung Gegara Tak Puas dengan Hasil Kerja, Terancam 5 Tahun Penjara

Hingga suatu hari, Serma Riadi dan sang istri berinisiatif untuk menyuruh anak-anak membaca kalimat basmallah dan surat Al-Fatihah

Ternyata sebagian dari mereka kurang tepat dalam membaca huruf-hurufnya.

Sehingga Serma Riadi memutuskan untuk mengajari anak-anak mengaji.

"Setelah mengajar bahasa Inggris, saya mengajar mengaji, mulanya saya tes membaca tasawuf, basmallah dan al fatihah, huruf-hurufnya kurang benar jadi saya dan istri memutuskan lebih baik kita ajarkan ilmu agama, ilmu akhlak," bebernya.

Menurutnya, sebagai seorang tentara harus bisa mengayomi ditengah masyarakat dan menjadi panutan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved