Kisah Serma Riadi Viral Ajarkan Ngaji dan Bahasa Inggris Anak di Pulau Buru, Berawal Rasa Prihatin

Karena itulah dirinya menerapkan kepada anak-anak sejak dini agar bisa menjadi contoh yang baik.

"Kalau kendala pasti banyak sekali, kita Babinsa ini menerima perintah Kasad dimana tentara berada ditengah masyarakat, harus bisa mengayomi masyarakat, menjadi panutan sehingga saya mengaplikasi ke anak-anak SD, SMP kalau saya didik mereka ilmu agama, sopan santun, akhlak, ilmu pengetahuan, otomatis kalau anak-anak itu pintar rajin salat ada dilingkungan keluarganya pasti orang tuanya kan senang," jelasnya.

Baca juga: Viki Siswa Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah Hadapi Debt Collector Setiap Hari, Ayah Berutang Rp 100 Juta

Tak hanya itu saja, kegiatan mengajar ngaji itu dilakukannya selepas dinas hingga malam. Riadi meluangkan setiap waktunya untuk mengajari anak-anak mengaji.

Serma Riadi mengaku bahwa dirinya dinas dari pagi hingga pukul 1 siang terlebih dahulu.

Setelah itu, dirinya langsung melanjutkan kegiatan untuk mengajar ngaji karena anak-anak sudah menunggunya. P

Patut diapresiasi, Serma Riadi bahkan mengajar ngaji hingga malam hari.

"Jam satu itu anak-anak sudah ada di rumah nunggu saya. Jadi saya ngajar mereka itu dari jam 2 siang sampai jam 9 malam. Soalnya anak-anak di sana itu saya ajari mereka dengan rasa kasih sayang, perhatian, karena mereka juga butuh waktu bermain ya mbak biar enggak bosan. Jadi ya nanti gantian waktunya. Kelompok ini main dulu, satunya ngaji dan sebaliknya." jelasnya.

Baca berita lainnya di Google News