Berita Pemilu 2024

Presiden Jokowi Disebut Lebih Condong Mendukung Prabowo Ketimbang Ganjar Karena Elektabilitas

Presiden Jokowi dinilai lebih condong mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Presiden Jokowi Disebut Lebih Condong Mendukung Prabowo Ketimbang Ganjar Karena Elektabilitas 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dinamika politik di Indonesia kian meningkat pasca ada tiga tokoh yang dideklarasikan maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Ketiga tokoh tersebut ialah, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

Kini yang terbaru, Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro mengatakan jika Presiden Jokowi dinilai lebih condong mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Agung Baskoro mengatakan Presiden Jokowi tentu mendukung Prabowo dengan pertimbangan elektabilitasnya kian meningkat mengungguli Ganjar.

"Secara elektoral sementara ini elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar sehingga menjadi wajar jika Presiden Jokowi lebih mendukung Prabowo," kata Agung kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).

Agung menyebut relasi antara Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan itu memang sudah terjalin lama saat pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012.

Lalu berlanjut pada Pilpres 2014 dan 2019 ketika Prabowo menjadi rival Jokowi dalam kontestasi.

"Bahkan pasca-Pilpres 2019, nalar lawan ini berubah drastis menjadi kawan kembali ketika Prabowo memutuskan menjadi menterinya Jokowi," ujar Agung.

Baca juga: Dibanding Pilpres 2024, Ridwan Kamil Buka Opsi Maju di Pilkada DKI Jakarta Karena Hasil Survei Bagus

Baca juga: Pasangan Airlangga-Zulkifli Buat Pilpres 2024 Jadi Empat Pasangan, Koalisi Golkar-PAN Penuhi Syarat

Menurut Agung, hal tersebut juga semakin memperkuat chemistry antara Prabowo dengan Jokowi.

"Sehingga "political chemistry" antar Presiden Jokowi dengan Prabowo terbentuk dan terjalin semakin intensif melalui interaksi sehari-hari," ungkapnya.

Sementara di saat yang sama, kata dia, Presiden Jokowi tak lebih hanya sebagai petugas partai di hadapan PDIP.

"Sementara di sisi Gerindra, beliau ditempatkan dalam posisi sebagai 'King Maker'," tegas Agung.

Agung berpendapat beda perlakuan tersebut otomatis memberi rasa kenyamanan yang berbeda bagi Jokowi.

"Sehingga, semakin masuk akal bila saat Musra (musyawarah rakyat) kemarin, bukan hanya nama Ganjar yang mengemuka. Namun juga ada Prabowo dan Airlangga Hartarto," ucapnya.

Lebih lanjut, Agung menambahkan sinyal Jokowi mendukung Prabowo juga ditandai sikap anak-anaknya belakangan ini, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

"Ini belum ditambah kode-kode politik yang ditebar oleh Gibran dan Kaesang soal dukungan eksplisit kepada Prabowo sebagaimana sang Ayah," imbuhnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved