Berita Pemilu 2024
Muhaimin Iskandar Sebut PKB Jadi Penentu Soal Peluang Airlangga Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
Diketahui, tensi politik di Indonesia jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang masih terus memanas.
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Airlangga Hartarto kini tengah ramai diperbincangkan untuk mejandi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subinto.
Meski begtiu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar memastikan, jika PKB bakal menjadi penentu soal peluang Airlangga menjadi cawapres.
Diketahui, tensi politik di Indonesia jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang masih terus memanas.
Hal tersebut tak lepas soal siapa yang bakal maju sebagai calon presiden (capres) dan cawapres.
Untuk capres, sudah ada tiga tokoh yang dideklarasikan maju, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Namun, untuk cawapres banyak tokoh yang disebut.
Menanggapi hal tersebut, Muhaimin Iskandar mengatakan saat ini masih terjadi proses dinamika untuk memnetukan pasangan capres dan cawapres.
Pasalnya, cawapres dari Prabowo Subianto nantinya akan mempengaruhi pasangan dari Ganjar Pranowo.
Sementara pasangan Ganjar Pranowo akan mempengaruhi pasangan Anies Baswedan.
"Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya masih menimbang, alangkah baiknya kalau partai yang tak memiliki koalisi diajak untuk bergabung," terang Muhaimin saat berbincang dengan Akbar Faizal dichannel youtube Akbar Faizal Uncensored.
Setelah Koalisi Indonesia Bersatu diisukan retak karena PPP telah resmi mendukung Ganjar Pranowo.
Maka, KIR saat ini tengah intensif bertemu dengan Golkar dan PAN.
"PKB sudah intensif bertemu dengan Golkar, sedangan PAN intensif bertemu dengan Prabowo. PAN itu belum diketahui, apakah bakal mendukung Prabowo atau Ganjar, tapi yang pasti tidak mungkin ke Anies Baswedan," terang Muhaimin.
Muhaimin menerangkan, untuk bergabung dalam sebuah koalisi, PAN terus bernegosiasi untuk memajukan calonnya, yakni Erick Thohir untuk maju sebagai cawapres.
"PAN itukan dukung Erick Thohir, nah sedangan di KIR itu saya cawapresnya, namun juga realisitis, masih terus diskusikan," ungkapnya.
Baca juga: PAN Bantah Pernyataan Muhaimin Iskandar, KIB Tak Bubar Meski PPP Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres
Baca juga: Reaksi Santai Ganjar Pranowo Saat Relawan Jokowi-Gibran Nyatakan Dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024
Menurutnya Muhaimin, baik PAN atau Golkar yang bakal bergabung dengan KIR dan mengincar posisi cawapres, harus bernegosiasi dengan dirinya. Hal ini tak lepas karena hasil kesepakatan antara Gerindra dan PKB yang telah dilakukan jauh-jauh hari.
"Pak Prabowo sebagai capres, saya cawapresnya. Tapi jika PAN dan Golkar masuk dan ingin cawapres, harus berdiskusi dengan saya. Tapi, sejauh ini belum ada pembicaraan soal pergantian Muhaimin Iskandar sebagai cawapres," tegasnya.
Muhaimin juga menerangkan hasil pertemuan dirinya dengan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto beberapa waktu yang lalu.
Saat itu, terjadi kesepakatan, jika baik PKB maupun Golkar harus menjadi pondasi koalisi dan memiliki kesamaan siapa yang bakal jadi capres dan cawapresnya.
"Kedua, jika nantinya Golkar mendamping Prabowo sebagai cawapres, harus ijin dari PKB dulu. Soal peluang Airlangga Hartarto berpasangan dengan Prabowo, PKB jadi penentu," tegasnya.
Meski begitu, Muhaimin meminta Golkar masuk dulu ke KIR agar pembicaraan lebih lanjut bisa terlaksana.
"Masuk dulu, duduk satu meja. Gerindra, PKB, dan Golkar jadi penentu," katanya.
Muhaimin mengaku, sosok yang bakal menjadi cawapres Prabowo nantinya baru bisa dilihat pada awal bulan Juli 2023 mendatang.
Hal itu, karena KIR masih mengajak sejumlah partai untuk bergabung.
Semakin banyak partai yang masuk untuk bergabung, maka semakin bagus.
"Awal Juli, Gerindra, PKB, dan Golkar berjalan. Untuk PAN? Masuk bagus, kalau tidak, tidak jadi pertimbangan, karena PAN dari awal itu sudah mengusung Ganjar-Erick. Sehingga kalkulasi saya, Golkar itu sulit ke Ganjar, Prabowo sulit ke PDIP, tapi PAN bisa (ke PDIP), ungkapnya.

Muhaimin menjelaskan, tentang banyak spekulasi soal Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Prabowo Subianto atau Anies Baswedan yang bakal jadi cawapres Prabowo Subianto.
Menurut Muhaimin, Ganjar dan Prabwo sudah dipastikan tidak akan bersatu.
Pasalnya, keduanya memiliki target yang sama yakni menjadi capres.
Sementara peluang Anies jadi cawapres Prabowopun dirasa berat karena PKB tak mungkin untuk diganti.
"Kita tunggu sampai Julilah, masih cukup waktu untuk berdiskusi," tegasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Berita Pemilu 2024
Pemilu 2024
Muhaimin Iskandar
Airlangga Hartarto
Prabowo Subianto
Pilpres 2024
sumsel.tribunnews.com
Tribunsumsel.com
Daftar Nama 15 Mantan Napi Korupsi yang 'Nyaleg' di Pemilu 2024, ICW Duga Masih Banyak Lagi |
![]() |
---|
Contoh Pertanyaan Tes Wawancara Calon Anggota KPU Pemilu 2024, Lengkap Kunci Jawabannya |
![]() |
---|
Nama-nama Caleg DPRD Kota Palembang Pemilu 2024, Daftar Calon Sementara, Lengkap Seluruh Dapil |
![]() |
---|
Daftar Caleg Artis 2024 Berebut Kursi DPR, Ada Penyanyi Once, Denny Cagur Hingga Vicky Prasetyo |
![]() |
---|
Anggota Bawaslu Kabupaten Kota Terpilih Baru Diumumkan, Pegiat Pemilu Sayangkan Proses Seleksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.