Viral Pendukung Golkar Saling Sawer Uang Saat Daftarkan Bacaleg Pemilu 2024 di Kantor KPU Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM - Kejadian menghebohkan terjadi di kantor KPU Sumatera Selatan (Sumsel) pada Sabtu (13/4/2023) yang lalu.

Hal tersebut tak lepas usai para pendukung Partai Golkar melakukan aksi saling sawer uang saat mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilu 2023.

Dalam aksi tersebut, tampak sejumlah orang membagikan uang dan sambil menari.

Salah seseorang tampak berputar sambil membagikan uang dan disambut oleh beberapa orang lainnya yang menggunakan baju loreng.

Diketahui, saat itu, Partai Golkar mendaftarkan 75 nama bacaleg pemilu legislatif Pemilu 2024 mendatang.

Pendaftaran tersebut dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.

Menanggapi aksi saling sawer pendung Partai Golkar di depan gedung KPU Sumsel, Ketua KPU Sumsel, Amrah Muslimin angkat bicara.

Menurut Amrah pihaknya tak bisa menyikapi hal tersebut apalagi peristiwa tersebut terjadi diinternal partai.

"Kami tidak bisa menyikapi itu, apalgai internal, sesama mereka. Bukan kewenangan untuk menilai," katanya dikutip dari video di Kompas TV.

Sebagai Ketua KPU Sumsel. Amrah hanya mengingatkan untuk mejaga marwah insititusi

"Saya sebagai ketua KPU hanya mengingatkan teman-teman partai untuk menjaga marwah institusi untuk tidak menampilkan kegiatan yang mencederai KPU Sumsel," katanya.

Baca juga: Mantu Alex Noerdin Bergeser Maju Bakal Caleg Golkar 2024 dari Jabar, Ini Penjelasan Golkar Sumsel

Baca juga: Trah Mawardi Yahya Gabung ke Gerindra, Begini Tanggapan Partai Golkar Sumsel

Sebelumnya, Fatra Radezayansyah, petahana DPRD Sumsel dari Partai Golkar yang juga menantu mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dikabarkan tidak lagi mencalonkan diri dari Sumsel.

Fatra Radeyansah yang sebelumnya maju dari Dapil Musi Banyuasin (Muba) Sumsel, bergeser ke Pulau Jawa dan maju bakal calon legislatif (Bacaleg) Golkar Pemilu 2024 dari Jawa Barat.

Hari ini Sabtu (14/5/2023) siang, Dewan Pimpinan Pusat (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Selatan (Sumsel) resmi mendaftarkan 75 Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacalegnya) ke KPU Sumsel.

Dikomandoi Ketua Harian DPD sekaligus Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati didampingi Sekretaris Andie Dinialdie, Bendahara Nadia Bashier dan pengurus serta Bacaleg, berkas dokumen pendaftaran diterima langsung Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin di Aula Demokrasi Kelly Mariana.

Dalam kesempatan itu Anita mengungkapkan, partainya menyerahkan 75 Bacaleg secara full 100 persen dengan keterwakilan perempuan minimal 30 persen.

"Semua dinyatakan lengkap, target dak muluk- muluk untuk kemenangan di Sumsel dan pusat. Keterwakilan perempuan 2024 Bacaleg yang punya bobot bukan pelengkap, tapi betul saring dan bisa mewakili Sumsel dan InsyaAllah meraih kemenangan, " kata Anita.

Dijelaskan Anita, dari 13 petahana yang ada, Anita mengungkapkan ada 2 orang yang maju ke DPR RI yaitu dirinya (Anita Noeringhati) dan Marzuki, nantinya maju dari Daerah Pemilihan (Dapil Sumsel I).

Sementara dua petahana lainnya yaitu Nawawi (Dapil OKI-OI) tidak kembali maju, sedangkan menantu mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yaitu Fatra Radezayansyah dari Dapil Muba, dikabarkan akan maju dari Pulau Jawa. .

"Petahana ada 13, saya sendiri akan mencalonkan ke RI bersama Pak Marzuki, Wawi (Nawaei) sakit, sedangkan Fatra mencalonkan dari Jawa Barat, selebihnya masih mencalonkan, " ucapnya.

Untuk muka baru, Anita menerangkan dalam politik sudah biasa ada yang masuk dan keluar, seperti mantan Ketua DPD PAN Ogan Ilir Rusdi Tahar yang akan maju DPRD Sumsel Dapil OKI-OI.

"Banyak (muka baru) karena prinsipnya Partai Golkar partai terbuka, dan animo masyarakat dan tokoh cukup tinggi, sehingga kami memilih yang terbaik dari yang terbaik, " tukasnya.

Sementara sehari sebelum massa penyerahan dokumen pendaftaran Balon DPD dan Bacaleg DPRD Sumsel dari parpol, hingga saat ini KPU Sumsel sudah menerima 13 Parpol dan 20 Balon DPD. Dimana pada 13 Mei terdapat 6 Parpol yang mendaftar hampir berbarengan yaitu Partai Bulan Bintang (PBB).

Kemudian Partai Ummat, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai Demokrat dan Partai Gerindra.

"Kita masih tunggu Balon DPD dan Bacaleg yang belum menyerahkan dokumen pendaftaran hingga besok (14/5/2023), " pungkas Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News