Berita Nasional

Kadiskes Kampar Terjerat OTT Lakukan Pungli Pada Kepala Puskesmas, Ngaku Buat Urus Kasus Korupsi

"Adapun tujuan pengumpulan uang tersebut pengakuan dari kadis ditujukan untuk mengurus perkara tindak pidana korupsi yang sedang berjalan

Tribunsumsel - Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Uang diduga hasil Pungli yang diamankan Ditreskrimsus Polda Riau dalam operasi tangkap tangan (OTT) Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kampar, dr ZD dan Kepala Puskesmas Sibiruang, MR. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kampar, dr ZD terjaring Operasi Tangkap Tangan (OOT) oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

ZD diduga melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap para kepala puskesmas di Kabupaten Kampar. 

Dirinya mengaku melakukan pungli untuk mengurus perkara tindak pidana korupsi yang sedang berjalan di Ditreskrimsus Polda Riau.

Pengakuan tersebut terucap setelah ZD menjalani proses pemeriksaan intensif

"Adapun tujuan pengumpulan uang tersebut pengakuan dari kadis ditujukan untuk mengurus perkara tindak pidana korupsi yang sedang berjalan di Ditreskrimsus Polda Riau," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Sabtu (13/5/2023) dilansir TribunPekanbaru.com.

Dibeberkan Nandang, dalam OOT ini, polisi turut menyita uang tunai senilai Rp 85 juta diduga hasil pungli.

Selain dr ZD, polisi juga menangkap satu orang lainnya. Dia adalah Kepala Puskesmas Sibiruang, MR.

Diterangkannya, berdasarkan informasi dari masyarakat, ada Pungli yang dilakukan oleh Kadiskes Kampar.

"Pada Jumat kemarin, tim Subdit III Tipikor Reskrimsus Polda Riau mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada Pungli terhadap para kepala puskesmas. Berdasarkan informasi tersebut tim menuju ke Kabupaten Kampar untuk mengecek kebenarannya," sebut Nandang.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Lanjut dia, hasil pemantauan tersebut diketahui bahwa Pungli ternyata benar terjadi.

Pungli dikoordinir oleh MR, seorang kepala puskesmas di Kampar.

Setelah uang terkumpul, MR berangkat ke rumah dr ZD.

"Tim membuntuti yang bersangkutan, saat tiba di kediaman saudara ZD, saudara MR menyerahkan uang tersebut kepada ZD. Keduanya langsung diamankan," terang Nandang.

Mantan Kapolresta Pekanbaru ini memaparkan, keduanya kemudian dibawa ke Markas Polda Riau untuk proses introgasi lebih lanjut.

Selain keduanya, polisi turut menyita barang bukti uang tunai Rp85 juta dan bukti transfer Rp15 juta.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved