Berita Palembang
Wak Kencot, Kakek Tinggal di Kamar Rusun Penuh Sampah di Palembang Meninggal Dunia, Sempat Dirawat
Abdul Roni (70) alias Wak Kencot seorang kakek lansia yang viral tinggal di dalam kamar rumah susun penuh sampah meninggal dunia, Kamis (11/5/2023).
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
Sebelumnya ia sempat tinggal berdua bersama dengan seorang anaknya.
Namun sang anak telah meninggal dunia dan membuat Wak Kencot tinggal sendirian.
"Dari informasi warga beliau ini dulu tinggal berdua sama anaknya. Tapi anaknya telah meninggal, " katanya.
Perangkat RT dan Lurah sudah pernah mendatangi, bahkan beberapa kali warga setempat bersama RT berusaha untuk membersihkan rumah yang ditinggali Wak Kencot.
Akan tetapi Wak Kencot selalu mengusir dengan meneriaki warga yang ingin membersihkan rumahnya.
"Sampah-sampah yang ada di dalam rumahnya itu dia sendiri yang bawa, bukan tidak pernah dibantu warga dan RT justru sudah beberapa kali rumahnya itu mau dibersihkan tapi Wak Kencot mengusir, diteriakki sama dia, " tuturnya.
Alex menambahkan tak hanya Ketua RT, menurut penuturan Lurah 23 Ilir yang sudah datang bersama Dinas Sosial Kota Palembang saat sebelum Idul Fitri juga mendapat perlakuan yang sama.
"Namun sangat saya sayangkan Lurah tidak melapor ke saya. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah kami tangani mudah-mudahan proses dari Dukcapil berjalan lancar dan kita buatkan KIS untuk mempermudah Wak Kencot berobat, " ungkapnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Gegara Kasih Makan Kucing, Wanita di Palembang Jadi Korban KDRT, Babak Belur Dianiaya Oleh Suaminya |
![]() |
---|
Nekat Lompat ke Sungai, Pencuri Uang Rp 80 Juta Milik Tetangganya Ditangkap Jatanras Polda Sumsel |
![]() |
---|
Minim Dokter Gigi Spesialis, RSK Gigi Mulut Prov Sumsel Terapkan Sistem Baru Pendaftaran Pasien BPJS |
![]() |
---|
Beli Honda Scoopy Seharga Rp 8,5 Juta di Facebook, Pria di Palembang Malah Jadi Korban Penipuan |
![]() |
---|
400 Ribu Penduduk Jadi Pecandu Narkoba, Sumsel Jadi Provinsi Dengan Pecandu Tertinggi ke-2 Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.