Berita Orang Ilir

Sepekan 7 Sapi Mati Tak Wajar di Muara Kuang Ogan Ilir, Warga Duga Diracun, Ungkap Ciri-cirinya

Dalam sepekan terakhir, 7 ekor sapi mati tak wajar di Desa Seri Menanti, Muara Kuang Ogan Ilir.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Dalam sepekan terakhir, 7 ekor sapi mati tak wajar di Desa Seri Menanti, Muara Kuang Ogan Ilir, Kamis (11/5/2023). Warga ungkap diracun, ungkap ciri-cirinya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Dalam sepekan terakhir, 7 ekor sapi mati tak wajar di Desa Seri Menanti, Muara Kuang Ogan Ilir.

Matinya 7 sapi secara tak wajar ini tentu saja membuat warga resah.

Mereka menduga sapi-sapi itu tewas diracun, dan mengungkap ada dugaan ke arah tersebut.

Menurut warga, dalam sepekan ada tujuh ekor sapi ditemukan sekarat, ada juga yang mati di perkebunan warga.

"Sapi yang sekarat disembelih warga," kata Kepala Desa Seri Menanti, Adi Candra, Kamis (11/5/2023).

Adi mengaku tak tahu pasti penyebab kematian ternak sapi dalam beberapa hari terakhir.

Namun setiap kali ada sapi tewas, warga menemukan kulit mangga dengan aroma potasium.

"Iya, dugaannya diracun," ungkap Adi.

Baca juga: Dikira Ida Dayak Buka Pengobatan Alternatif di Lubuklinggau, Warga Asal Empat Lawang Serbu KPU

Pertama kali kasus sapi mati diduga diracun, diketahui warga pada hari Kamis (4/5/2023) lalu.

Kemudian pada hari Selasa (9/5/2023) lalu, warga kembali menemukan sapi nyaris mati dan akhirnya disembelih warga.

"Jadi di desa kami sekarang sudah tujuh ekor sapi ditemukan mati," terang Adi.

Warga lalu melapor ke Polsek Muara Kuang terkait tewasnya beberapa ekor sapi tersebut.

Adi pun meminta warga secara bersama-sama mengawasi lingkungan desa terutama tempat gembala sapi.

Warga di Seri Menanti juga diimbau waspada dan ternak sapi dikandangkan dulu untuk sementara waktu.

Sebelumnya, warga Desa Munggu yang juga di Kecamatan Muara Kuang, dikejutkan dengan penemuan potongan kepala dan kaki serta jeroan sapi.

Menurut kepala desa setempat, potongan organ hewan tersebut ditemukan warga di perkebunan milik warga.

"Kejadiannya waktu Selasa (9/5/2023) dinihari, potongan kepala dan kaki sapi itu ditemukan," kata Kepala Desa Munggu, Medi Erlangga.

Menurut Medi, penemuan potongan tubuh sapi itu diduga karena ulah pelaku pencurian hewan ternak.

"Sapi itu milik warga kami," ujar Medi.

Menurutnya, baru kali ini ada penemuan potongan tubuh hewan ternak tak wajar di wilayah Desa Munggu.

Meski ada teror pencurian organ hewan ternak, pemilik sapi belum melapor kepada polisi selain ke pihak pemerintahan desa.

Medi mengatakan, ke depan akan diadakan kegiatan jaga malam untuk mengantisipasi aksi pencurian di Desa Munggu.

"Nanti akan kami kumpulkan warga dan ingin mengaktifkan ronda malam," pungkasnya.

Polsek Muara Kuang sendiri telah mengetahui perihal penemuan potongan kepala dan kaki hewan ternak tersebut.

Kapolsek Muara Kuang Iptu Alimin mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi perihal peristiwa ini.

"Belum ada (laporan warga). Namun sudah monitor," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved