Berita Nasional

Sosok Irwan Hutagalung Bos Galon yang Dibunuh & Dimutilasi Oleh Karyawan di Semarang Gegara Dendam

Inilah sosok bos galon air minum di Semarang yang dibunuh dan dimutilasi oleh karyawannya sendiri di Semarang.

TribunnewsBogor.com
Muhammad Husen (28), pelaku mutilasi mayat dicor di Tembalang, Kota Semarang. Husen mengaku melarikan diri usai membunuh majikannya karena ingin polisi bekerja mengejarnya. 

Pelaku Husen diancam pasal 340 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

"Sementara tersangka utama masih Husen, Imam pedagang angkringan masih kita periksa tapi ada kemungkinan menjadi tersangka," bebernya.

Kronologi Penemuan Bos Galon Dibunuh Karyawan

Penemuan mayat Irwan itu pertama kali diungkap oleh tetangga di samping tempat usahanya.

Tetangga melakukan pengecekan ke toko milik Irwan, dikarenakan sudah beberapa hari tutup.

Bahkan Irwan juga tidak terlihat di tokonya yang berada di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Seorang warga bernama Is menuturkan, bahwa sebelum ditemukan rekan korban yang sering membantu usahanya pamit dan menyerahkan kunci toko.

Kunci toko itu diserahkan oleh rekan korban yang bernama Husein itu, kepada kerabat korban yang lainnya, Yulis.

"Yang sering bantu Pak Irwan itu yang namanya Mas Husein itu menyerahkan kunci ke Mbak Yuli, 'Buk ini kuncinya Pak Irwan saya mau pulang ke Banjarnegara'," kata Is kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (9/5/2023).

Saat itu menurut Is, Husein mengaku sudah berpamitan dengan Irwan.

"Kok gak pamit sama pak Irwan mas ditanya mbak Yuli gitu, dan katanya sudah kemarin dia sudah pamit sama pak Irwan,” jelasnya.

Namun Husein memang terlihat terburu-buru ingin meninggalkan lokasi dan tidak berbicara banyak.

"Terus mas Husein bilang sudah bu sudah saya mau pulang saja, ibu saya mau nunggu travel pulang ke Banjarnegara," lanjutnya.

Karena merasa aneh karena tidak ada kabar selama beberapa hari dari Irwan, Yuli pun meminta suami Is untuk mengecek ke dalam toko korban.

Barulah saat dicek ke dalam, suami Is mencium bau tidak sedap dari dalam toko.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved